Persib Bandung

Persib Bandung vs Bhayangkara FC: Agresivitas vs Kolektivitas

Bhayangkara tengah berupaya bangkit, mengandalkan pemain depan anyar mereka Nikola Komazev.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Nikola Komazec 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Permainan agresiv Persib Bandung akan diuji oleh kolektivitas yang dimiliki juara Liga 1 musim lalu, Bhayangkara, dalam lanjutan Liga 1 musim 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (31/5).

Memasuki pekan ke-11, Persib Bandung mampu bersaing dipapan tengah klasemen dengan raihan 15 poin, hasil dari empat kali menang, tiga kali draw dan dua kali kalah.Jumlah poin Maung Bandung hanya terpaut tiga poin dari Persipura yang berada di puncak klasemen.

Itu artinya, jika menang dari Bhayangkara, Persib akan naik ke puncak klasemen Liga 1.

Yaya Sunarya Pelatih fisik Persib Bandung mengatakan tim Maung Bandung dalam keadaan siap untuk melakoni pertandingan.

Ia sudah memaksimalkan jeda waktu pertandingan yang singkat untuk membuat skema bermain.

"Insya Allah target kita adalah memenangkan pertandingan, apalagi ini momentum buat kita naik ke klasemen papan atas, ini menjadi modal motivasi bagi kita untuk memenangkan pertandingan besok.," ujar Yaya, saat konpres di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (30/5).

"Apapun kondisinya, Insya Allah kami memiliki tekad dan motivasi untuk memberikan yang terbaik, Bobotoh juga pasti memberikan support dengan bisa hadir dipertandingan besok."

Baca: Ingat Mamoudou Gassama? Panjat Gedung Tanpa Alat Bantu dan Selamatkan Balita, Ini Nasibnya Sekarang

Baca: Warga yang Melakukan Penukaran Uang Di Cimahi Terus Bertambah, Ini Pecahan Uang yang Disediakan

Pada pertandingan malam nanti, Persib kehilangan empat pemain utama yang menjadi tumpuan dalam bertahan dan menyerang.

Keempat pemain itu adalah Supardi, Victor Igbonefo, Febri Haryadi dan Ezechiel N'Douassel.

Sedangkan Oh In Kyun, sudah bisa kembali tampil setelah sempat absen melawan Bali United akibat akumulasi kartu kuning.

Kerugian terbesar Persib adalah ketika tidak bisa menurunkan Ezechiel sebagai juru gedor bersama Jonathan Bauman.

Apalagi lawan yang akan dihadapi kali adalah Bhayangkara FC, yang sejak musim lalu selalu bisa mengatasi permainan Maung Bandung.

Dari delapan pertandingan yang sudah dilakoni, penyerang asal Chad tersebut telah menorehkan sembilan gol.

Namun absennya pemain bernomor punggung 10 ini masih bisa ditutupi oleh Airlangga atau Muchlis Hadi Ning yang biasa berperan sebagai juru gedor bersama Bauman.

"Tentunya jelas akan beda, kita juga tidak bisa memaksakan Muchlis atau Airlangga bermain seperti gaya Ezechiel, bagaimana mereka memaksimalkan potensi mereka masing-masing dengan karakter yang mereka punya, itu sudah cukup bagi kita untuk memberikan pemain kepercayaan dalam pertandingan, tentunya akan selalu ada hal berbeda, tapi bagaimana kita membuat satu tim itu tetap ada dalam satu kesatuan," katanya.

Baca: Deden Natshir Tak Bisa Temani Istrinya yang Melahirkan, Ini Harapan Dia

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved