Tersambung Hingga Semarang, Tol Cipali Bakal Jadi Favorit, Kemacetannya Bakal Luar Biasa

SPBU Gendong

Kasatlantas Polres Indramayu, AKP Asep Nugraha, mengimbau pemudik yang akan melakukan perjalanan menggunakan Tol Cipali untuk mengisi bahan bakar di rest area kilometer 102 dan 166.

Hal ini dimaksudkan agar para pemudik tidak kehabisan bahan bakar jika terjadi kepadatan di jalan tol. Rest area kilometer 130 tidak menyediakan SPBU sebab merupakan rest area tipe B yang hanya digunakan untuk berisitirahat.

"Kalau di jalur arteri, banyak SPBU. Jadi enggak usah khawatir. Banyak juga rest area yang bisa dimanfaatkan karena banyak rumah makan di pinggir jalan," kata dia.

Polres Indramayu juga menyiapkan SPBU gendong bekerja sama dengan Pertamina Balongan. Penyiapan SPBU gendong ini bertujuan membantu kendaraan yang betul-betul sudah kehabisan bahan bakar dan terancam mogok di jalan.

Baca: Dikepung Aliran Lava Gunung, Pria Hawaii Ini Masuk Rumah Tetangga dan Mampu Bertahan 12 Hari

"Ini salah satu pilot project Pertamina Balongan. Namanya SPBU Mart. Bentuknya tanki biasa tapi langsung bisa ngisi di situ. Kapasitas tankinya mencapai 80 ribu liter.

Nanti yang betul-betul emergency dan jauh dari SPBU kami arahkan ke sana," katanya.

Di Cirebon, Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Rezkhy Satya, merekomendasikan kendaraan roda empat tetap menggunakan jalur Tol Cipali-Palikanci.

Pemudik yang menggunakan jalan tol pun diimbau tidak usah khawatir dengan adanya kepadatan di jalan tol. Sebab, jalan tol sudah tersambung hingga ke Semarang, Jawa Tengah.

"Kalau dulu ada pembuangan karena memang belum ada sambungan tol yang mengarah ke Semarang. Makanya dulu kepotong Brexit. Sekarang sudah tembus ke Semarang, dipastikan sudah tidak ada lagi pembuangan. Titik simpul kemacetan sekarang ada di Semarang, bukan di Brexit lagi. Jadi, pemudik enggak usah khawatir kejadian yang dulu," ujarnya. (firman wijaksana/wisnu saputra)