Wanita Ini Hendak Ambil Sisa Tabungan Ibunya yang Meninggal, Saat Masukkan PIN ia Menangis
Mungkin sebagian anak ada yang hanya peduli dengan harta warisan yang ditinggalkan orangtuanya.
TRIBUNJABAR.ID - Mungkin sebagian anak ada yang hanya peduli dengan harta warisan yang ditinggalkan orangtuanya.
Mereka tidak pernah peduli pada perjuangan seorang ibu hingga ia jatuh sakit dan anak-anaknya yang sudah dewasa enggan untuk merawatnya.
Wanita ini pun sama, kecuali saat ia berhasil memiliki akses tabungan ibunya.
Baca: Ridwan Kamil: Unggul di Survei, Semoga Ini Menjadi Tren Positif
Baca: Curahan Hati Mohamed Salah Pascalaga Final Liga Champions, Mo: Saya Akan Berada di Rusia
Kabar yang tiba-tiba itu jelas membuat Linh kaget.
Linh sedang membersihkan semua barang-barang ibunya, kemudian ia menemukan kartu ATM sang ibu.

Ia pun pergi ke ATM terdekat untuk mengambil sisa uang ibunya.
Ia tidak banyak berpikir karena yakin ibunya menggunakan tanggal lahirnya sendiri sebagai PIN.
Ternyata Linh salah, PIN yang dipakai ibunya bukanlah tanggal lahirnya.
Linh pun berpikir keras, ia mengingat-ingat bahwa sejak ayahnya meninggal, ibunya hanya berfokus merawat dirinya dan tak pernah menikah lagi.
Linh pun yakin bahwa sang ibu menggunakan tanggal lahir suaminya sebagai PIN.
Ia mencoba memasukkan PIN untuk kedua kalinya, namun gagal.
Saat itu Linh mulai frustasi tak bisa menarik uang dari rekening ibunya.
Ia mencoba sekali lagi tapi kartu ATM nya malah tertelan.
Linh tak punya pilihan lain selain ke bank membawa surat-surat kematian ibunya dengan maksud mengambil uang itu.
Namun ternyata, sang ibu memutuskan untuk tidak memberitahukan informasi pribadi pada siapapun, termasuk anaknya.

Meski bank mengeluarkan kembali kartu ATM ibu Linh, Linh harus kembali berpikir keras tentang PIN.
PIN itu pasti kombinasi angka yang mudah diingat ibunya.
Tiba-tiba, Linh teringat sesuatu.
Linh teringat hari pernikahannya, hari di mana ibunya berkata bahwa ia amat bahagia.
Di hari itu pulalah sang ibu terus berkata pada suami Linh agar terus menjaga putrinya.
Linh kemudian mencoba memasukkan tanggal pernikahannya.

Ternyata berhasil.
Linh tidak bisa menahan air matanya.
Terlebih lagi setelah ia menikah dan sibuk dengan pekerjaannya, Linh jadi jarang pulang ke rumah.
Menelepon ibunya saja sudah jarang.
Namun, ibunya masih terus menyayanginya dan bahkan menjadikan tanggal pernikahan Linh sebagai sesuatu yang penting.
Linh langsung merasa bersalah karena tidak bisa sering-sering bersama ibunya.
Bahkan ia tak ada di sana di hari terakhir ibunya.
Sekarang Linh berhasil mendapatkan uang itu, namun ia tak bisa lagi melihat ibunya.(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita ini telah diterbitkan di Tribunnews.com dengan judul Wanita ini Coba Ambil Uang dari Tabungan Ibunya yang Sudah Meninggal, Ketika Sampai ATM, Ia Menangis