Konser Spectrum Musik Klasik Bakal Mengguncang Bandung, Catat Tanggal Mainnya!

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Untuk mendukung perkembangan musik klasik saat ini Dream Lab Entertainment Management secara khusus menyelenggarakan konser musik klasik di Kota Bandung dan Jakarta.

Konser tersebut bertajuk "Spectrum Colorful Chamber Music Concert Tour.

Helatan ini akan menjadi konser yang penuh warna melalui keragaman musik yang memikat, dan akan dibawakan oleh 4 musisi berbakat di tanah air.

Mereka di antaranya adalah Winston Leywantono, Ronny Gunawan, Anggelia Sande Lilingan, dan Daniel Alexander Tan.

Baca: VIDEO: Masih Bingung Ngabuburit Kemana? Yuk, Baper di Bandung Creative Hub

Baca: Banyak PJU di Jalur Mudik Cirebon Mati, Kata Dishub Cirebon Itu Kewenangan Pemprov Jabar

Kombinasi alat musik yang akan dimainkan pada konser Spectrum kali ini di antaranya adalah biola, flute, cello dan piano.

Tentunya keempat musisi dan alat musik tersebut akan memberikan nuansa tersendiri pada Konser Spectrum.

Bahkan komposisi keempat alat musik itu terbilang jarang diperdengarkan dalam pertunjukan seni musik klasik di tanah air.

Nah, yang paling kerennya lagi, di Konser Spectrum akan menampilkan sejumlah karya musik klasik dari berbagai zaman.

'Adu Mulut' dengan Deddy Corbuzier, Najwa Shihab Ngotot https://t.co/OisWfVcjlj via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 24, 2018

Adapun hal paling istimewa yang akan disajikan pada Konser Spectrum ini adalah penampilan karya-karya baru dari komposer muda Indonesia.

Berikut ini adalah jadwal Konser Spectrum di Bandung :

Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Mei 2018.

Jam : 19.30 WIB.

Tempat : Institut Francais Indonesia (IFI) di Jalan Purnawarman No 32 Kota Bandung.

Bagi Anda yang tertarik menyaksikan Konser tersebut, Anda cukup membayar HTM sebesar Rp 75.000 saja.

Untuk pembelian tiket bisa dipesan melalui kontak 0878 2328 5846, dan boot tiket yang tersedia saat konser.

Berdasarkan press release yang diterima Tribun Jabar, berikut ulasan singkat mengenai profil musisi dalam Konser Spectrum tersebut.

* Musisi yang pertama adalah Winston Leywantono sebagai pemain biola.

Pria kelahiran Medan tahun 1998 ini belajar biola sejak umur 10 tahun.

God’s Gift Competition di Medan menjadi kompetisi pertama yang sukses menghantarkan Winston menjadi juara satu saat
berusia 14 tahun.

Sejumlah prestasi juara dan penghargaan pernah diraih oleh WInston, di samping itu Winston juga aktif untuk mengadakan sejumlah penampilan di Medan, Bandung, Jakara dan Penang.

Dengan seluruh kemampuan dan prestasi yang diraih, Winston sekarang menempuh pendidikan musik di Roosevelt University, Chicago sebagai penerima beasiswa.

* Musisi yang kedua adalah Ronny Gunawan sebagai pemain flute.

Pengenalan musik klasik dari Ronny dimulai melalui pendidikan piano, dan kemudian dikembangkan lebih lanjut melalui alat musik flute ini.

Sejumlah masterclass dan pendidikan musik flute telah dilakukan Ronny untuk memperkaya ilmunya.

Ronny aktif menggelar pertunjukkan musik klasik di berbagai kota di tanah air.

Di samping itu, Ronny juga merupakan salah satu pendiri dari Bandung Philharmonic Orchestra dan juga memiliki profesi lain baik sebagai entrepreneur dan dosen di salah satu universitas swasta di Bandung.

* Musisi ketiga adalah Anggelia Sande Lilingan sebagai pemain cello.

Satu-satunya musisi wanita kali ini, tentunya menambah warna bagi konser Spectrum.

Wanita kelahiran Kendari, ini memulai pendidikan cello di Universitas Kristen Satya Wacana-Salatiga tahun 2011 yang kemudian dilanjutkan dengan belajar di bawah bimbingan Asep Hidayat Wirayudha dan Ade Sinata (Cascade Trio).

Seperti kebanyakan musisi klasik lainnya,
Anggelia atau yang lebih akrab dipanggil Yayang ini juga mengikuti sejumlah masterclass
cello.

Saat ini, Anggelia merupakan principal cello khususnya di Bandung Philharmonic.

* Musisi keempat yang akan berkolaborasi adalah Daniel Alexander Tan sebagai pemain piano.

Daniel adalah salah satu musisi yang aktif berkarya di tanah air baik sebagai pianis, arranger, komposer dan chorister.

Daniel kerap kali berkolaborasi dengan sejumlah musisi dan paduan suara ternama, baik untuk kegiatan musik nasional maupun internasional.

Memulai pendidikan di Yamaha bersama Mrs. Yumiko Takenauchi pada tahun 2003-2008, Daniel melanjutkan pendidikan pianonya pada tahun 2010 di Jakarta Conservatory of Music.

Pastinya sejumlah masterclass kelas dunia pernah membantu Daniel dalam memperdalam ketrampilannya bermain piano. (*)