ramadan berkah
Bang Jack Tasikmalaya, Preman Insyaf yang Bangun Pesantren Laskar Langit Penghafal Quran
Siapa sangka, pria yang telah 'melahirkan' ribuan penghapal Alquran itu memiliki masa lalu yang diakuinya kelam.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Seli Andina Miranti
Karena tak betah di rumah saat di ajak tinggal ayahnya, Jack remaja yang saat itu lulus SMA lebih memilih menghabiskan waktu di luar rumah bersama temannya.
Baca: Kasihan! Sudah Diusir dari Kontrakan, Keluarga Ini Dikira Teroris oleh Sopir Angkot
Disanalah ia mulai mengenal dunia malam bahkan mencoba hal-hal yang bisa saja menjerumuskan dirinya ke lembah hitam kehidupan.
"Karena pergaulan, minum-minum, dan bahkan ngeganja bareng teman, mungkin tahun 1995 lah," Yandi mencoba mengingat.
Selama belasan tahun ia hidup dalam pergaulan bebas dan hingar bingar remang dunia jalanan.
Yandi alias Jack mengatakan, sekitar 2005 lalu, ia mulai menyangsikan kehidupan yang ia jalani.
Pada tahun tersebut ia sedikit mengurangi kebiasaannya dan memutuskan bekerja.
Dia pun diterima bekerja sebagai sales produk susu yang bertugas mendistribusikan ke beberapa daerah di Priangan Timur.
Suatu ketika, Jack yang bertugas ke luar kota mendapatkan pengalaman spiritual yang membawanya hijrah meninggalkan dunianya yang kelam.
"Saat menjalankan motor sambil mendengarkan musik di perjalanan di suatu belokan, ketika menyanyi suara surat alquran yang keluar, secara sadar saya kaget" katanya.
Kejadian itu berulang saat dirinya pulang dan kembali melintas di belokan yang sama.
Meski merasa kaget, keanehan itu dianggap sepintas oleh bang jack.
Namun saat dirinya melakukan perjalanan lainnya di hari berbeda, kejanggalan tersebut kembali berulang.
Baca: Aksi Terorisme dan Radikalisme Marak Beberapa Minggu Terakhir, Ridwan Kamil Tawarkan Ini
Masih di belokan yang sama kembali secara tidak sadar dirinya melafalkan ayat Alquran padahal tengah menyanyi saat itu.
Dia pun kembali kaget, karena penasaran dia mencoba melafalkan surat alfatihah di perjalanan itu.
"Pede karna penasaran baca fatihah, tapi anehnya saya lupa beberapa ayat di akhir, saya ulang berkali-kali tapi nihil beberapa ayat itu seakan hilang dari kepala," katanya.