Ini Hukumnya Menyikat Gigi Saat Berpuasa, Kamu Sudah Tahu?
Menjaga aroma mulut yang sedap merupakan bagian dari kebaikan itu sendiri. Tapi bagaimana saat berpuasa?
Editor:
Seli Andina Miranti
Al-Habib Abdulah bin Husein bin Thahir dalam karyanya Is‘adur Rafiq wa Bughyatut Tashdiq menyebutkan sebagai berikut.
ويكره السواك بعد الزوال للصائم لخبر "لخلوف" أي لتغير "فم الصائم يوم القيامة أطيب عند الله من رائحة المسك".
Artinya, “Bagi orang berpuasa, makruh bersiwak setelah zhuhur berdasarkan hadits, ‘Perubahan aroma mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari Kiamat daripada wangi minyak misik,’” (Lihat Is‘adur Rafiq, Cetakan Al-Hidayah, Surabaya, Juz I, Halaman 117).
Untuk itu, pengaturan berkumur dan sikat gigi mesti diatur.
Sekurangnya kedua aktivitas itu bisa dilakukan sebelum zhuhur tiba demi mengejar keutamaan.
Baca: Kisah Ustad Ku Wie Han, Pria Tionghoa yang Masuk Islam karena Terpikat Surat Al-Ikhlas
Halaman 2 dari 2