Pengakuan Mengejutkan Eks Murid Aman Abdurrahman, Butuh 5 Tahun untuk Lepas dari Doktrin

Yudi Zulfachri memberikan lima pengakuan selama mencoba lepas dari ideologi JAD.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kolase Tribun Jabar

Saat itu, ia sangat membenci kepolisian sehingga tak mau berbicara kepada pihak polisi.

Ia juga tidak sudi saat ditanyai keterangannya dalam Berkas Acara Pemeriksaan oleh kepolisian.

Proses pemurnian Yudi dari ajaran JAD berlangsung di penjara di Aceh.

Ali Imron mencoba membuka pikirannya secara bertahap terkait paham keagamaan yang selama ini dia anut.

Ia mengatakan pemahaman Jamaah Islamiyah yang berafiliasi kepada AL Qaedah yang menjadi jembatan bagi proses pemulihannya.

Suatu hari pada 2010, ia membaca adanya revisi pemahaman dari Al Qaeda di bawah pimpinan Ayman Mohammed Rabie al-Zawahiri.

Revisi ini berisi ajakan agar para pengikut Al Qaeda mengevaluasi dirinya masing-masing.

Di situlah Yudi tersadar bahwa apa yang diyakininya selama ini mungkin salah.

"Itu akhirnya saya membuka tempurung ini. Sehingga masuk yang lain-lain. Sehingga saya kok ditanya, apa inspirasi berubah? Al Qaedah inspirasinya," kata Yudi.

Baca: Akibat Hujan Deras Tadi Malam, Atap Gedung Sate Pun Bocor

Baca: Sangat Berbeda ! Fisik Jet Li Semakin Melemah, Penyakit Mematikan Ini yang Jadi Penyebabnya

3. Sekolah di STPDN

Yudi menceritakan ia sempat belajar di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) selama empat tahun.

Saat mengenyam pendidikan di STPDN, ia berkenalan dnegan pengajian kampus yang mengajarkan tentang pondasi ajaran Aman.

Bahkan, Yudi sempat diajak untuk bertemu Aman secara langsung.

Kala itu, Aman tengah dipenjara di Lapas Sukamiskin Bandung.

Yudi diajak oleh murid Aman yang lainnya agar mendapat ceramah dari Aman secara langsung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved