1 Bayi Ikut Dipindahkan Bersama 58 Napi Teroris dari Nusakambangan ke Rutan Gunung Sindur

Seorang pengendara motor yang juga warga sekitar, Endang (28) mengaku terkejut tiba-tiba disetop.

DOK POLRI
Proses penyerahan diri para tahanan terorisme Rumah Tahanan Cabang Salemba di Mako Brimob Kelapa Dua, Jakarta, Kamis (10/5/2018). Semua tahanan terorisme sebanyak 155 orang menyerah tanpa syarat kepada pihak aparat kepolisian RI. 


Penjagaan kawasan Rutan Kelas II B Gunung Sindur juga sudah mulai steril sejak siang hari.

Sejumlah petugas pun tampak berjaga di depan gerbang Rutan Kelas II B Gunung Sindur.

Sejumlah awak media yang hendak melakukan peliputan di Penjagaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Gunung Sindur diminta menjauh dari area Rutan.

Sejumlah awak media yang sudah berada di dekat area Rutan pun diminta untuk menjauh dengan radius sekitar 1,2 kilometer dari area Rutan.

Baca: Menjelang Hadapi PSM Makassar, Gelandang Persib Bandung: Kami Harus Cepat Adaptasi

"Mohon maaf, tidak boleh di dekat area Rutan, kalau mau menunggu bisa di depan gerbang depan dekat jalan raya," ucap seorang petugas Rutan.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami menyebut ada 58 orang napi teroris dipindah ke Lapas dan Rutan Gunung Sindur.

Rinciannya adalah dua orang perempuan dan 58 orang laki laki.

"Dua perempuan, 56 tahanan laki laki, satu bayi. Jadi jumlahnya menjadi 58 tahanan, Kalau dengan bayinya 59," ujar Sri Puguh Budi Utami.


Ia juga menegaskan dua perempuan yang turut dipindahkan termasuk tahanan dalam kasus terorisme.

Menurutnya, 58 napi berasal dari tiga Lapas, yakni Pasir Putih sebanyak 24, Lapas Besi sebanyak 9 napi dan Lapas Batu 25 napi.

Ia menjelaskan status ke 58 napi teroris tersebut masih tahanan atau belum inkracht putusan pengadilan.

Sebanyak 600 personel gabungan Polri, TNI dan sipir berjaga dari Lapas hingga perbatasan Banyumas.

Baca: Gibran Rakabuming Ragu Bilang Ayahnya Presiden, Najwa Shihab Sampai Gregetan, Akhirnya Gibran . . .

Ratusan aparat kepolisian Polres Cilacap, Jawa Tengah, Kodim dan Brimob bersiaga penuh di sekitar Dermaga Wijaya Pura yang menjadi pintu utama penyeberangan ke pulau penjara ini.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved