1 Bayi Ikut Dipindahkan Bersama 58 Napi Teroris dari Nusakambangan ke Rutan Gunung Sindur

Seorang pengendara motor yang juga warga sekitar, Endang (28) mengaku terkejut tiba-tiba disetop.

DOK POLRI
Proses penyerahan diri para tahanan terorisme Rumah Tahanan Cabang Salemba di Mako Brimob Kelapa Dua, Jakarta, Kamis (10/5/2018). Semua tahanan terorisme sebanyak 155 orang menyerah tanpa syarat kepada pihak aparat kepolisian RI. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Pengendara motor dan mobil yang hendak masuk ke kompleks Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI disetop petugas Lapas dan Rutan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Para pengendara motor dan mobil diperiksa di pintu masuk menuju Lapas dan Rutan Gunung Sindur.

Dari pantauan Tribun, Minggu (20/5/2018), tampak sejumlah pengendara motor diminta untuk membuka jok motor mereka.

Selain itu, tujuan para pengendara baik motor maupun mobil pun turut ditanya.

Mayoritas dari para pengendara tersebut merupakan warga sekitar.


Seorang pengendara motor yang juga warga sekitar, Endang (28) mengaku terkejut tiba-tiba disetop.

Menurutnya, hal tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.

"Iya kaget saya kira ada apa, biasanya tidak ada pemeriksaan seperti ini," ujarnya.

Dia pun mengaku tak tahu-menahu mengapa ada pemeriksaan di depan pintu masuk akses menuju Lapas dan Rutan Gunung Sindur.

"Saya tidak tahu ini ada apa, tadi dijelaskan saja bahwa ada pemindahan napi, kelihatannya ramai sekali warga juga sampai banyak yang lihat," katanya.

Baca: Mulai Hari Ini, Satlantas Polrestabes Bandung Akan Gelar Kegiatan SIM Keliling Ngabuburit

Sebanyak 58 tahanan kasus terorisme dari sejumlah lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Negara Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Alfi Zahrin Kiemas, mengatakan pemindahan tersebut dikarenakan belum dijatuhi vonis berkekuatan tetap terhadap para tahanan.

Ia menjelaskan, puluhan tahanan teroris itu ditempatkan di Rutan Kelas II B Gunung Sindur mengingat Rutan tersebut menerapkan maximum security sehingga menjamin keamanan para tahanan.

"Gunung Sindur mempunyai penjagaan ekstra ketat jadi para tahanan dapat pengamanan ketat nantinya," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved