Kesengsaraan Roy Kiyoshi Sebagai Indigo, Bertingkah Tak 'Normal' dan Diperlakukan Kasar
Di masa kecilnya, Roy Kiyoshi tak hanya bisa melihat hal yang akan terjadi di depannya, ia bahkan bisa melihat makhluk astral.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Hal ini membuat Roy Kiyoshi menjadi anak penyendiri dan kerap berbicara sendiri dengan sesuatu yang tak terlihat orang banyak.
Hal ini Roy Kiyoshi dianggap anak indigo yang aneh oleh teman-temannya.
Tak hanya itu, Roy Kiyoshi bahkan kerap dikucilkan dan di-bully secara kasar.
"Pengalaman pas SMP dan masa sekolah, kurang begitu menyenangkan. Saya di-bully dan temen-teman saya menolak, saya dibilang anak iblis, anak setan, dan banyak dikucilkan anak lainya. Itu bikin saya sedih," jelas Roy Kiyoshi.
Namun, penolakan kawannya membuat Roy Kiyoshi kuat hingga sekarang.
Terlebih, ia didukung orangtuanya.
"Anak indigo yang dibesarkan dengan adat ketimuran dan didik dengan pola pikir open minded," ujarnya.
Menurutnya, menjadi seorang indigo itu bisa merasakan tingkat kepekaan yang sangat tinggi.
Ia mampu mengetahui perasaan dan pola pikir orang lain.
Keistimewaannya sebagai indigo, sebenarnya bertentangan dengan hati kecilnya.
"Banyak hal yang tidak ingin saya ketahui lebih cepat, tetapi itu membuat saya tahu lebih dulu. Saya lihat permasalahan sampai seluk-beluknya, dalam hati sebenarnya saya tidak ingin lihat," kata Roy Kiyoshi.
Namun, Roy Kiyoshi mengaku, dibanding dukanya, lebih banyak sukanya.
Melalui kemampuan indigonya, Roy Kiyoshi bisa memanfaatkannya untuk orang lain.
"Saya bisa menolong orang lain melalui indra keenam saya, dan menggunakanya secara baik untuk menyebarkan misi cinta kasih," jelasnya.
Ya, Roy Kiyoshi melakukannya melalui pekerjaan yang ditekuninya.