Dicecar Soal Hijrah, Kartika Putri Skak Mat Deddy Corbuzier, Deddy Emosi Nunjuk Muka & Gebrak Meja

Deddy langsung membentaknya. "Udah lu nurut aja, kenapa sih," bentak Deddy Corbuzier sewot.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar
Kartika Putri dan Deddy Corbuzier 

"Nah makanya biar nggak salah paham. Kalimatnya coba diulangi deh," timpal Kartika Putri memotong lagi.

Kemudian Deddy Corbuzier kembali mengulang pertanyaannya. Kartika putri pun menjelaskan maksud ucapannya.

"Kan gambarnya close up Mas Deddy sendirian, 'setelah saya berhijab', saya kaget nggak boleh haram," jelas Kartika Putri.

Deddy Corbuzier pun mengangguk-angguk dan beralasan menyalahkan kameramen sambil tertawa.

Lalu, Deddy Corbuzier kembali melontarkan pertanyaan serupa tanpa mengubahnya. Namun, Kartika ngotot ada yang janggal dalam pengucapan kata saya.

Di sisi lain, Deddy Corbuzier pun punya argumentasi kuat bahwa ucapannya itu mengimajinasikan dirinya sebagai Kartika Putri.

"Ini saya menjadi Anda membayangkan Anda, ahh...," tegas Deddy sambil menggebrak meja menggunakan lemparan note dari tangannya.

Mata Deddy Corbuzier menatap tajam Kartika Putri. Ia terlihat sangat emosi.

Kartika pun tak mau kalah ia kemudian mencontohkan menggunakan kalimat berbeda, tetapi bersubjek sama.

"Kalau saya bilang 'setelah saya menjadi botak' yang botak siapa pasti saya kan, betul nggak?" jelas Kartika Putri.

Mendengar pernyataan argumen narasumbernya, Deddy Cobuzier melongo kemudian tanpa sadar membenarkan hal tersebut.

"Coba kalau kamera close up ke saya 'setelah saya botak', orang pasti mikir saya kan," jelas Kartika Putri lagi.

"Iya, tapi bukan itu alasan Anda berhijab kan," kata Deddy Corbuzier sambil tertawa.

Kartika Putri pun menyangkalnya disambung tawaan. Keduanya tertawa terbahak-bahak.

Namun, belum henti di sini, Deddy Corbuzier kembali emosi oleh bintang tamunya itu.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved