Pilwalkot Bandung
Nurul Arifin Sebut Pembangunan Kota Bandung Masih Diskriminatif Terhadap Kaum Difabel
Nurul Arifin juga menilai trotoar yang indah di Bandung belum memudahkan akses bagi warga difabel.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Ery Candra
Nurul Arifin ketika berswafoto bersama sejumlah perempuan di RW 15, Kelurahan Sadang Serang, Kota Bandung, Kamis (3/5/2018).
Padahal, kata Nurul Arifin, ada sekitar 8 ribu warga difabel di Kota Bandung yang memerlukan mobilitas ke berbagai penjuru kota.
"Kebanyakan dari warga ini (difabel) berinisiatif memodifikasi motor agar aktivitas mereka tidak terkendala. Semangat mereka ini yang membuat saya ingin segera memimpin Kota Bandung bersama Kang Ruli untuk serius memberi pelayanan tanpa diskriminasi," ujar Nurul Arifin. (*)
Halaman 2 dari 2