Ingat Sumanto ? Ini yang Dilakukannya Selama Bulan Puasa, Masih Bikin Onar ?
Iwan menceritakan suatu kejadian kocak saat Sumanto kembali bikin onar.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kocaknya, setelah makan, Sumanto langsung tertidur dan tidak membayarnya.
Pedagang tersebut harus menunggu sampai berjam-jam.
"Ketika Sumanto bangun dan tidak memberikan uang juga akhirnya pedagang siomay itu menagih bayaran pembelian siomay ke pengasuh pondok KH Supono Mustajab," cerita Iwan.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, SUmanto ditempatkan pada kamar yang halamannya dipagar.
Suatu hari, Sumanto diizinkan keluar, ternyata ia mampir ke warung dan mengambil satu bungkus besar kacang, satu bungkus besar roti, dan berbagai macam rokok.
Total belanjaan Sumanto ini mencapai Rp 600 ribu. Lagi-lagi Sumanto menolak membayar dan akhirnya pemilik warung menagih kepada pengasuh pondok.
Meski begitu Sumanto sering menghadiri pengajian.
KH Supono memberian kesempatan untuk bicara.

Baca: 2 Alasan Ini Bikin Persib Bandung Harus Gelar Laga Pengganti Kontra Persebaya Surabaya
Baca: Densus 88 dan Pasukan Unit Antiteror TNI Siap Bumihanguskan Teroris dari NKRI
Sumanto mengajak para hadirin untuk menyumbang uang guna pembangunan masjid.
Ingin Pulang Kampung
Sumanto sebenarnya sangat ingin pulang ke kampung halaman. Tapi apa daya, ia selalu ditolak warga di sana.
Mau tidak mau, ia pun harus rela menghabiskan waktunya berada di panti rehabilitasi.
Selama tinggal di panti An-Nur, Sumanto telah memperlihatkan progres perubahan sikap yang cukup signifikan.
Ia menjadi lebih dekat dengan Tuhan dan melakukan beberapa pekerjaan.
Hal itu diungkapkan pengurus panti rehabilitasi sekaligus orang yang merawat Sumanto, Haji Supono.