Serangan Bom di Surabaya
Tolak Doktrin jadi Teroris, Anak Bomber Anton Febrianto Pilih Hidup Berseberangan dengan Ayahnya
Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mahfud Arifin, keluarga Anton juga akan bertindak seperti keluarga Dita.
Editor:
Yudha Maulana
(TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI)
Ledakan terjadi di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).
"Ada satu anak dewasa yang di Rusun Wonocolo itu menolak ikut ajaran dari orangtuanya," kata Kapolda Jatim.
"Ia memilih untuk tetap bersekolah dan ikut dengan neneknya," lanjutnya.
HAR juga menjadi orang yang menolong dua adik bungsunya saat terluka akibat bom orangtuanya.
Baca: Dua Klub Ini Juga Punya Duet Maut Pesaing Mesin Gol Persib
Ia melarikan kedua adiknya ke rumah sakit.
Sedangkan, orangtua HAR dan adik keduanya tewas karena bom sendiri. (Tribunjatim.com/Ndaru Wijayanto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Anak Anton Ferdiantono Tolak Doktrin Jadi Teroris, Hidup Berbanding Terbalik dari Ayah-Ibunya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Doktrin JAD, HAR Pilih Pilih Berseberangan Dengan Ayahnya