Rusuh di Mako Brimob
Jejak Benny Syamsu, Biang Kerok Huru-Hara Tewas di Mako Brimob, Tetangga Ungkap Fakta Tak Terduga
Akibat kerusuhan itu, Benny Syamsu tewas di tempat. Lalu, siapa Benny Syamsu?
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok masih mencuri perhatian publik.
Bagaimana tidak, keributan di sana menyisakan luka mendalam bagi keluarga kepolisian.
Pasalnya, sejumlah napi dan tahanan yang mengamuk menyandera polisi.
Tidak hanya disandera, mereka pun dihajar hingga babak belur.
Selain itu, para polisi pun diserang senjata.
Lima polisi gugur dalam keadaan mengenaskan.
Penyanderaan selama 40 jam itu adalah buntut dari kisruh soal makanan.
Keributan itu diprovokasi oleh sejumlah napi.
Satu di antaranya adalah Benny Syamsu Tresno alias Abu Ibrahim.
Namun, nasibnya berakhir tragis. Akibat kerusuhan itu, Benny Syamsu tewas di tempat.
Lalu, siapa Benny Syamsu?
Dilansir dari Kompas.com, ia adalah teroris yang ditangkap pada 24 Oktober 2017, di Kampar, Riau.
Pria berusia 29 tahun ini, memiliki seorang istri dan anak masih kecil, yakni berusia empat tahun.
Saat Benny Syamsu ditangkap, istri tengah hamil anak kedua.
Kala itu, usia kehamilannya baru empat bulan.
Ditangkapnya Benny Syamsu oleh Densus 88 Antiteror, sempat menuai kehebohan di kampungnya.
Pasalnya, para tetangga terkejut karena Benny Syamsu terlibat dalam sebuah jaringan teroris.
Ia diketahui masuk dalam jaringan teroris Jemaah Ansor Daulah.
Namun, aksi terornya ini belum sempat dilakukan.
Baca: Foto dan Video Viral Meletusnya Gunung Merapi, dari Jarak Terdekat hingga Puncak Gunung Kendil
Baca: Identitas Iptu Sulastri Sebenarnya, Polwan yang Diamuk di Mako Brimob, Bukan Sembarang Polisi
Baca: Ngeri! Wajah Cantik Iptu Sulastri Babak Belur Dihajar Napi Rutan Mako Brimob, Giginya Habis
Hal ini disebabkan rencana aksinya sudah tericum duluan oleh Densus 88 Antiteror.
Menurut Ketua RT tenoat tinggal Benny Syamsu tinggal, Zaenal, Benny Syamsu dikenal baik dan ramah.
Benny Syamsu pun rajin beribadah di masjid. Selain itu, ia kerap mengikuti kegiatan sosial.
Sehari-hari Benny Syamsu bekerja sebagai tukang instalasi listrik.
Saat remaja, Benny Syamsu pun aktif dalam ikatan remaja masjid.
Namun, setelah usianya dewasa, Benny Syamsu kemudian jarang terlihat.
Sosoknya mengundang pertanyaan karena jarang ikut kegiatan masjid lagi.
Suatu ketika, Benny Syamsu datang lagi dalam kondisi sudah beristri.
Namun, kebaikannya terhadap orang lain tak pernah sirna di mata Zainal dan warga lainnya.
Zainal yang tinggal diseberang rumah kontrakan Benny kerap mendengar tentangganya itu mengaji.
Oleh karena itu, ia dan warga lain tak pernah curiga atas tingkah Benny sehingga sulit dipercaya bahwa Benny seorang teroris.
Merapi Erupsi, Para Pendaki Malah Santai Lakukan Ini, di Depannya Letusan Setinggi 5.500 Meter https://t.co/2cvymaX2Bv via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 11, 2018