Gunung Merapi Meletus
Inilah Sosok Juru Kunci Gunung Merapi Pengganti Mbah Maridjan, Ada di Mana saat Terjadi Erupsi?
Juru Kunci Gunung Merapi pengganti Mbah Maridjan sedang melakukan ini saat terjadi erupsi freatik tadi pagi.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.ID - Gunung Merapi mengalami erupsi freatik pada Jumat (11/5/2018) pagi.
Kejadian tersebut membuat warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi panik.
Dilansir TribunJabar.id dari TribunJogja.com, para penambang pasir dan warga yang tinggal di lereng gunung berhamburan keluar rumah.
Sebelum terjadinya letusan, sepat terdengar suara gemuruh dan getaran kecil.
Warga pun dievakuasi ke zona yang dinyatakan aman, yaitu radius lima kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Saat kondisi berangsur kondusif, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY kemudian menurunkan jarak aman menjadi dua kilometer.
Sementara itu, dalam siaran pers Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Jumat (11/5/2018) pukul 12.00 WIB, aktivitas Gunung Merapi sudah dinyatakan dalam tingkat normal.
Dijelaskan pula, kemungkinan tidak akan diikuti erupsi lebih lanjut.
Melihat Gunung Merapi Erupsi, rasanya warga Yogyakarta tidak akan lupa peristiwa serupa yang lebih dahsyat delapan tahun lalu. Ya, peristiwa itu terjadi pada 26 Oktober 2010 dan menewaskan ratusan orang.
Dalam peristiwa itu, ada satu sosok yang begitu disebut-sebut dalam berbagai pemberitaan.
Siapa lagi kalau bukan juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan. Namanya mulai meroket sejak erupsi merapi pada tahun 2006.
Kala itu, Mbah Maridjan memilih menyepi di pelataran Srimanganti yang berada di lereng selatan Gunung Merapi. Padahal, ia diimbau oleh Sultan HB X untuk turun gunung.
Ketika kondisi sudah kondusif, Mbah Mijan ternyata selamat.
Baca: Gunung Merapi Meletus - Warga yang Sempat Mengungsi, Kini Sudah Kembali ke Rumah Masing-masing
Baca: Gunung Merapi Meletus, Ini Imbauan PVMBG Badan Geologi bagi Warga di sekitar Yogyakarta

Empat tahun kemudian, bencana Merapi yang lebih dahsyat melanda. Lagi-lagi Mbah Mijan menolak perintah Sultan untuk dievakuasi.
Perjuangan Mbah Mijan sebagai juru kunci pun berakhir. Ia ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya di Dusun Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Tugas sebagai juru kunci pun berpindah kepada Asihono atau Asih yang tidak lain adalah putra ketiga Mbah Maridjan.
Mbah asih yang merupakan staf administrasi FMIPA UII Yogyakarta itupun bergelar Mas Lurah Suraksosihono.
Baca: Astaghfirullah, Merapi Meletus, Berlindung! Pendaki Sedang Lakukan Ini saat Merapi Meletus
Muslihat Penusuk Bripka Marhum Prencje Sembunyikan Pisau saat Digeledah, Tempatnya Tak Terduga https://t.co/znneQymUvC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 11, 2018
Baca: Merapi Erupsi, Para Pendaki Malah Santai Lakukan Ini, di Depannya Letusan Setinggi 5.500 Meter
Ia dilantik sebagai Pengirit Abdi Dalem Juru Kunci Gunung Merapi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Senin (4/4/2011).
Mbah Asih memang tak setenar ayahnya yang dipercaya menjadi bintang iklan suatu produk atau disebut-sebut ketika Merapi erupsi.
Saat insiden yang terjadi pada Jumat (11/5/2018) pun, sosoknya tak terlalu disorot media.

Diketahui, ketika Merapi erupsi freatik tadi pagi, Mbah Asih dan warga sedang membersihkan makam untuk acara ruwahan.
Ia dan yang lainnya langsung pergi. Namun, Mbah Asih menghentikan langkahnya saat orang lain berhamburan lari menyelamatkan diri.
Mbah Asih lebih memilih berhendi lalu berdoa agar seluruh warga diberikan keselamatan.
Menurutnya, erupsi yang terjadi mrip dengan insiden pada tahun 1997. Hanya saja, kala itu erupsinya lebih besar.
Ia menyebutkan, Gunung Merapi hanya batuk tadi pagi.
Baca: Detik-detik Gunung Merapi Meletus, Awan Panas Makin Ganas, Pendaki Gemetar Ketakutan: Turun!
Baca: Begini Penampakan Kawah Gunung Merapi Setelah Erupsi Freatik, Status Sudah Normal
Merapi Erupsi, Para Pendaki Malah Santai Lakukan Ini, di Depannya Letusan Setinggi 5.500 Meter https://t.co/2cvymaX2Bv via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 11, 2018