VIDEO TEASER: Tolak Seruan Mogok Massal, Ribuan Sopir Angkutan di Kota Bandung Tetap Beroperasi

HEADLINE koran TRIBUN JABAR edisi Selasa 8 Mei 2018 menyajikan laporan utama tentang mogok massal yang disuarakan oleh Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jawa Barat.

Semua sopir angkutan kota dipastikan tak akan mengikuti ajakan mogok yang disuarakan Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jawa Barat.

WAAT menyuarakan pemogokan massal angkutan kota se-Bandung Raya selama tiga hari, mulai Selasa (8/5/2018).

Mogok diserukan WAAT sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang dinilai tidak tegas dalam menegakkan peraturan mengenai taksi online.

Ketua Umum Koperasi Jasa Angkutan Umum Bandung Tertib Baru (Kobanter Baru) Jawa Barat, Dadang Hamdani, mengatakan, selain angkutan kota, semua taksi konvensional yang berada di bawah naungan Kobanter Baru juga tak mengikuti seruan mogok ini.

"Besok Kobanter tetap beroperasi. Ada 5.521 unit angkot. Ditambah 3.000-an taksi konvensional di Kota Bandung," kata Dadang kepada Tribun melalui sambungan telepon, Senin (7/5/2018). (*)

Bagaimana pandangan pengamat kebijakan publik, Silvariyadi Rahman terkait mogol massal serta ketegangan antara pelaku transportasi konvensional dan daring?

Bagaimana pula tanggapan ahli transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Sony Sulaksono Wibowo perihal aksi damai dan mogok massal kali ini?

Selengkapnya, baca koran TRIBUN JABAR edisi Selasa 8 Mei 2018.

Perbaharui informasi di www.tribunjabar.id.