Sang Pacar Terus Mendesak Minta Uang, KH Akhirnya Kalap dan Polisi pun Bertindak

Pelaku sempat mengajak Supartini untuk makan, namun keduanya kemudian terlibat cekcok hingga berujung pada pembunuhan.

Editor: Ravianto
KOMPAS.com/Syahrul Munir
Tim SAR Bumi Serasi mengevakuasi sesosok mayat perempuan di tengah kebun jagung, tepatnya di Dusun Pungkruk, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kamis (3/5/2018) siang. Mayat perempuan tersebut akhirnya teridentifikasi bernama Supartini (55) warga Dusun Senggrong, Bringin, Kabupaten Semarang. 

"Alasannya mengarah ke motif asmara. Korban dipukul pakai batu mengenai atas mata."

"Pelaku juga sempat menjerat korban dengan kerudung yang dipakai."

"Setelah mengetahui korban tidak berdaya, kemudian ditutupi dengan pohon jagung," ungkap Yusi.

Guna mengungkap peristiwa pembunuhan ini, Tim Biddokkes Polda Jateng Satreskrim Polres Semarang melakukan outopsi terhadap jenazah korban di RSUP dr Kariadi Semarang.

Yusi menambahkan, pelaku terancam Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan junto Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

"Setelah pelaku diperiksa di Polsek Bergas, kita teruskan menggelar pra-rekonstruksi di TKP," imbuhnya. (*)

Baca: Ngeri, Biduan Ini Mengaku Pernah Konser di Desa Hantu, Uang Bayarannya Berubah jadi Daun

Baca: BREAKING NEWS: Setya Novanto Sudah Tiba di Lapas Sukamiskin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asmara Berujung Maut, Nyawa Supartini Melayang di Kebun Jagung"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved