Kuliner Bandung
Nikmatnya Batagor H Darto, Kuliner Bandung yang Melegendaris
Secara keseluruhan, olahan Batag H Darto tidak terlalu berminyak, ikan tenggirinya cukup terasa dan komposisi bumbu kacangnya juga pas.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Batagor, sebuah kata yang tidak asing terdengar bagi pecinta kuliner di Indonesia.
Penganan yang berbahan dasar tahu goreng yang diisi daging ikan tenggiri ini, memang banyak penggemarnya.
Jadi, tidak salah jika camilan khas Urang Sunda ini banyak ditemui di seluruh Indonesia.
Di Kota Bandung sendiri, banyak dijumpai penjual batagor, mulai dari gerobak, warung tenda, kedai, hingga restoran pun turut menyediakan.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, di Bandung juga banyak dijumpai penjual batagor yang telah melegenda.
Baca: Christine Hakim: Kualitas Film Tidak Hanya Tanggungjawab Orang Film, Tapi Juga Masyarakat
Satu di antaranya yang legendaris di Bandung adalah Kedai Batagor H Darto.
Kuliner Bandung ini berlokasi di Jalan Ir H Djuanda No 200, Lebakgede, Coblong, Kota Bandung.
Patokan lokasinya tepat berada di dekat Kedai Pempek Haur Mekar dan tidak jauh dari Mc Donald Dago.

Olahan Batagor H Darto ini, sudah berdiri di Kota Bandung sejak 1980 silam, maka tidak heran Batagor H Darto termasuk kuliner Bandung yang telah melegendaris.
Bahkan, Batagor H Darto juga dikenal sebagai jajanan batagor dengan resep asli yang sehat dan ramah di kantong.
Baca: Istri Setnov Dipagari Pria Berbadan Kekar, Tak Sepatah Kata Pun Keluar dari Mulutnya
Untuk menjajalkan batagornya, Kedai Batagor H Darto hanya menempati bangunan ruko yang memanjang ke belakang, dengan areal cukup luas.
Di bagian depan rukonya terdapat spanduk besar yang bertukiskan "Batagir H Darto Wahab" dengan balutan warna hijau.
Saat memasuki bagian dalamnya, Anda akan menjumpai open kitchen dan gerobak alumunium yang menyimpan bahan batagor dan peralatan makan lainnya.
Terdapat pula bangku besi dan meja kayu yang tersusun rapi, bahkan dapat menampung hingga 50 orang di dalamnya.
Di Kedai Batagor H Darto, anda dapat memesan lima jenis menu batagor, yakni batagor kering, batagor kuah, batagor babat, batagor ceker, dan batagor bakso.
Baca: Istri Setya Novanto Bungkam Setelah Keluar dari Lapas Sukamiskin
Untuk menu batagor keringnya, hanya menggunakan campuran kuah kacang yang memiliki citra rasa khas daging ikan tenggiri yang menggoyang lidah
Ketika dikunyah, asin tenggiri, pedas, manis, gurih, bercampur menjadi satu dengan lumuran bumbu kacang yang mantap.
Selain itu, bumbu kacangnya juga memiliki tingkat kepedasan yang berbeda, agar disesuaikan dengan selera pelanggan
Secara keseluruhan, olahan Batag H Darto tidak terlalu berminyak, ikan tenggirinya cukup terasa dan komposisi bumbu kacangnya juga pas.
Wahyu, satu di antara pemilik Kedai Batagor H Darto, menuturkan, Batagor H Darto merupakan usaha turun temurun dari sang Ayah yang bernama Darto Wahab.
Dari nama ayah Wahyu tersebutlah dijadikan sebagai merek usaha keluarganya yang telah dirintis sejak 1980.
Baca: Pembeli Tak Wajib Bayar, Menu di Warung Nasi Pojok Halal Ludes dalam 30 Menit
"Setelah Ayah kami wafat pada 2010, saya dan ketiga saudara lainnya yang melanjutkan bisnis almarhum hingga saat ini. Alhamdulillah Batagor H Darto tetap rame hingga sekarang," ujar Wahyu kepada Tribun Jabar, saat ditemui di kedainya, Jumat (4/5/2018) sore.
Wahyu juga mengaku, dari dulu hingga sekarang Batagor H Darto tatap berjualan di kawasan Dago.
"Yah karena di sinilah usaha batagor milik keluarga kami tetap laku terjual dan telah banyak diketahui orang," kata Wahyu
Dalam sehari saja, Kedai Batagor H Darto mampu menjual batagor sebanyak 1500 potong.
"Biasanya kalau lagi ramai-ramainya seperti hari perayaan dan libur panjang, kedai kami bisa tutup hingga pukul 7 malam," ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan, untuk menyajikan batagor buatan keluarganya, mereka sama sekali tidak menggunakan resep rahasia dan bumbu khusus.
Baca: Setya Novanto akan Bertemu Nazaruddin di Lapas Sukamiskin, Ini Tanggapan Pengacaranya
Bahan utama yang sering digunakan tentu saja adalah daging ikan tenggiri, tepung aci, dan tahu yang berkualitas.
"Cara membuatanya biasa-biasa aja kok, bahan tahu yang telah dicampurkan dengan ikan tenggiri di dalamnya, lalu dibentuk menyerupai persegi panjang, setekah itu digoreng dalam minyak panas selama beberapa menit hingga matang," jelas Wahyu.
Bagi Anda yang tertarik mencicipinya, sajian batagor di sini dijual mulai dari Rp 8 ribu-Rp 16 ribu, yang tergantung banyaknya porsi yang dipesan.
Jam operasional Batagor H Darto dibuka setiap hari pada pukul 07.00 WIB-21.00 WIB.