Sebelum May Day, TKW yang ''Hilang'' Selama 30 Tahun Terima Gaji Rp 266 Juta
Penyerahan gaji itu disaksikan langsung oleh Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel dan Dubes Saudi untuk Indonesia, Osama as-Syuaibiy.
TRIBUNJABAR.ID, RIYADH- Nenek Jumanti alias Qibtiyah, 74 tahun, menerima gaji sebesar 76 ribu Riyal atau sekitar Rp 266 juta di KBRI Riyadh.
Perempuan asal Jember Jawa Timur ini menerima gaji dari majikan ketiganya yang diwakili oleh keponakan majikan bernama Kapten Ibrahim Muhammad.
Penyerahan gaji itu disaksikan langsung oleh Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel dan Dubes Saudi untuk Indonesia, Osama as-Syuaibiy.
5 Fakta tentang Bayi Kembar Siam Asal Subang yang Dirawat di RSHS Bandung https://t.co/EuA7fb8v5Z via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 2, 2018

Diceritakan Dubes Maftuh, Jumanti sebelumnya dinyatakan hilang hampir 30 tahun tapi kemudian ditemukan oleh Tim Perlindungan WNI KBRI Riyadh.
"Tim mendapatkan bantuan dari Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud, keponakan Raja Salman yang juga menjabat Gubernur Riyadh," ujar Maftuh, Rabu (2/5/2018).
Dalam pertemuan hangat itu, wakil keluarga majikan, Kapten Ibrahim mengatakan Nenek Jumanti sudah dianggap seperti ibunya sendiri.
Keluarganya akan merasa kehilangan ketika Nenek Jumanti alias Qibtiyah pulang ke Indonesia.
Baca: Gelandang Liverpool Sebut The Reds Harus Tampil Lebih Berani di Markas AS Roma
Baca: 5 Resto Mewah ini Tawarkan Menu All You Can Eat Termurah di Bandung, Yuk Cobain!
Agus menyampaikan, Jumanti sempat berdialog dengan Dubes Saudi untuk Indonesia, Obama.
Jumanti menyatakan tinggal di Saudi maupun di Indonesia sama baiknya.
"Osama (Dubes Saudi untuk Indonesia) sempat bertanya dengan bahasa Arab kepada Nenek Qibtiyah: 'kepingin tinggal terus di Saudi atau pulang ke Indonesia'. Sang Nenek langsung menjawab: 'Tinggal di Saudi juga bagus dan pulang ke Indonesia juga bagus'," kata Maftuh.
Saat ini, KBRI sedang mengurus kepulangan Jumanti ke Indonesia dengan melakukan diplomatic efforts yakni membuka komunikasi dengan Kemenlu Kerajaan Saudi Arabia (KSA), Imigrasi dan Kementerian Dalam Negeri KSA terkait exit permit-nya.
Disebut Bangkrut, Ternyata Ahmad Dhani Masih Tajir, Punya 'Istana' dan Vila di Puncak https://t.co/qaz8xFZd7R via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 2, 2018
"Karena (Jumanti) sudah hampir 30 tahun tanpa iqomah (izin tinggal)," kata Agus.
Direncanakan nantinya Dubes Saudi untuk Indonesia Osama akan melakukan penjemputan khusus Jumanti di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
Maftuh menambahkan, pertemuan yang dihadiri dirinya dan Dubes Saudi di Indonesia juga untuk memperkuat poros bilateral antarkedua negara sahabat ini yang disebut Saunesia (Saudi-Indonesia).
"Silaturrahim diplomatik ini sangat penting untuk mencari solusi permasalahan-permasalahan strategic partnership di antara kedua negara besar ini," ujar Maftuh.
KBRI Riyadh pada tahun 2016 berhasil menyelamatkan gaji Expatriat Indonesia sebesar Rp 30 milyar, sementara di tahun 2017 mencapai angka Rp 40 milyar. (Rina Ayu Panca Rini)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Hilang' Selama 30 Tahun, Nenek Jumanti Terima Gaji 266 Juta di KBRI Riyadh