Viral Video Anak Terhantam Ayunan: Sang Bapak Diduga Tendang Bocah, Begini Pengakuannya
Kejadian yang terjadi Rabu (25/4/2018) sekira pukul 17.00 WIB, itu bermula ketika anak Jonathan, Wilhelmina bermain balon bersama kakak nya Kathleen.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sempat viral di media sosial lantaran diduga menendang seorang anak laki-laki di sekitar Attic Garden lt 3 Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, akhir nya Jonathan Dunan mendatangi Komnas Perlindungan Anak.
Di hadapan Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Jonathan mengklarifikasi, bahwa dirinya sama sekali tidak berniat untuk menendang si anak laki-laki yang masih berayun itu.
"Nah, pas ayunan kedua, saya berusaha hentikan agar anak saya tidak kena yang kedua kalinya. Jadi kaki saya refleks saya angkat untuk menahan ayunan kedua, tidak ada niat untuk menendang sama sekali" ucap Jonathan, saat ditemui di Kantor Komnas Perlindungan Anak, Jakarta Timur, Senin (30/4/2018).
Kejadian yang terjadi Rabu (25/4/2018) sekira pukul 17.00 WIB, itu bermula ketika anak Jonathan, Wilhelmina bermain balon bersama kakak nya Kathleen.
Baca: Olok-olok di Car Free Day, Ini Kata Sekjen Gerindra
Baca: Hotman Beberkan Pengacara Terkenal yang Kanan-Kiri Oke: Berharap Jadi Menteri atau Jaksa Agung
Ketika balon yang dipegang Wilhelmina terlepas, saat itu pula terlepas juga gendengan tangan Kathleen pada Wilhelmina.
Pada saat Kathleen mengambil balon yang terlepas tanpa sadar Wilhelmina yang berusia 2 tahun lebih itu tengah berjalan di belakang arena bermain ayunan.
"Saat itu ayunan sedang digunakan oleh dua orang anak pengunjung dengan kencang memainkan ayunan, sehingga takkala melintas, kepala Wilhelmina tertabrak ayunan yang sedang mengayun kebelakang," ujar Jonathan.
Akibat tabrakan tersebut membuat tubuh Wihelmina sempat terangkat dan kemudian terhempas kebelakang.
"Melihat kejadian tersebut, saya panik dan segera mendatangi anak saya yang pada saat itu jatuh tersungkur dan menangis," ujar Jonathan.
Karena si anak laki-laki tidak sadar telah menabrak Wilhelmina dan masih berayun kencang, Jonathan terlihat mengangkat kakinya setinggi pinggang dan berusaha menahan ayunan.
"Sehingga saya akui tanpa sengaja posisi telapak kaki saya berada di punggung anak berbaju biru, sehingga tampak seperti saya melakukan sebuah tendangan kepada anak tersebut," ujar Jonathan.
Baca: LIVE STREAMING RCTI Timnas U-23 Indonesia vs Korea Utara di Anniversary Cup, Nanti Malam
Baca: Prakiraan Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Utara, Nanti Malam
Sambil menghentikan ayunan, Jonathan menceritakan ada seorang ibu yang menghardi dirinya dan menuding dirinya sengaja menendang anak tersebut.
"Pada saat kejadian yang ada dalam pikiran saya kalut, panik akan kondisi anak perempuan saya," ujar Jonathan.
Pertengkaran pun sempat terjadi sesaat setelah kejadian berlangsung.
Jonathan mengaku dirinya dan Dewi, ibu dari anak laki-laki tersebut diajak pihak keamanan untuk menyelesaikannya bersama pihak Mal Kelapa Gading.
Saat mediasi, Jonathan yang berdomisili di Surabaya itu menyerahkan KTP dan nomor ponselnya kepada pihak mal. Begitu juga Dewi.
"Setelah mediasi, kami pun sama-sama minta maaf atas kejadian itu. Pihak mal pun menganggap sudah selesai," katanya.
"Tapi kalau mau dilanjutkan, saya tidak masalah. Saya ajak Ibu Dewi untuk melakukan visum ke pihak kepolisian supaya benar-benar clear."
Atas kejadian tersebut Komnas akan mengaku akan melakukan mediasi antara Jonathan dan Dewi.
"Karna di sini anak dua-dua nya sama-sama menjadi korban, jadi kita akan lalukan mediasi antar keduanya," ujar Arist Merdeka Sirait.
Selain itu Arist mengatakan akan memanggil pengelola Mal Kelapa Gading, serta mendengarkan keterangan dari Polsek Kelapa Gading.
"Mungkin untuk saat ini, yang kita akan lakukan oleh Komnas Perlindungan Anak itu memanggil pihak mall dan mendengarkan keterangan darin polisi," ucap Arist.(*)
Buntut Penundaan Laga, Persib Bandung - Persija Jakarta 'Perang' di Media Sosial https://t.co/b6AzDwuT00 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 30, 2018