Terpopuler
Roy Kiyoshi Ungkap Tujuan Partisipan Mengikuti Acara Karma, Sampai Ada yang Kesurupan
Dampaknya, banyak kejadian yang tak biasa dan di luar akal manusia terjadi di dalam studio.
Baca: Buntut Penundaan Laga, Persib Bandung - Persija Jakarta Perang di Media Sosial
Baca: Lionel Messi Hat-trick, Barcelona Juara Liga Spanyol
Baca: Segera Periksakan ke Dokter jika Urine Anda Berwarna Gelap dan Alami Nyeri pada Pinggang
"Karma itu bukan setting-an sama sekali karena banyak sekali yang menduga ini settingan. Kita sama sekali tidak tahu proses syuting itu akan berlanjut seperti apa nantinya. Lalu ada kejadian apa, itu sama sekali tidak tahu," jelas Roy Kiyoshi.
Roy Kiyoshi menambahkan, partisipan yang datang dan ikut serta sekadar ingin bercerita dan mednapatkan solusi dari dirinya dan Robby Purba.
Namun, tak bisa dipungkiri, ketika ego dari partisipan itu sangat tinggi dan meluapkan unek-uneknya secara menggebu-gebu, hal yang tidak-tidak pun terjadi.
"Dia egorianya saking kenceng saking menggebu-gebu menceritakan itu, jadi kesurupan," ujar Roy Kiyoshi.
Tak berhenti di sini, Roy Kiyoshi pun menjelaskan penyebab partisipan kesurupan berdasarkan logika.
Ia memperlihatkan studio yang digunakan syuting Karma ini, memiliki suhu yang lebih dingin.
Kemudian, suasana studionya yang terasa sangat mistik.
Selain itu, perasaan tegang berada di depan kamera dan semangat menggebu saat menyalurkan emosi partisipan pun menjadi penyebabnya.
Apalagi, proses syuting ini berjalan dalam waktu yang lama.
Akibatnya, hal itu bisa memunculkan halusinasi sehingga mereka tidak bisa mengontrol diri.
"Pertama, kondisi di studio ini sangat dingin. Kedua, beberapa orang tegang, ketika tegang mereka berhalusinasi. Jadi itu bukan settingan, ketika tegang, laper, menunggunya lama, berasanya sudah kaya halu aja," jelas Roy Kiyoshi.
Tidak hanya Roy Kiyoshi yang membantah tuduhan setting-an ini.
