Fahri Hamzah Tantang Jokowi Debat, Rustam Ibrahim: Jokowi Debatnya Sama Capres, Jangan Mengada-ada
Seperti merasa gerah, Fahri Hamzah menantang Jokowi untuk berdebat tentang pemenuhan janji.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah memberikan undangan debat kepada Presiden Jokowi di sebuah forum.
Melansir dari akun Twitter @Fahrihamzah, ia mengatakan ini melihat Jokowi mempertahankan pendapatnya.
Sebab, ia tidak pernah melihat Jokowi melakukan hal tersebut.
Fahri Hamzah ingin Jokowi beradu pendapat dengan Rocky Gerung, Anis Matta, atau Romli Atmasasmita.
Sesekali Pengen melihat presiden @jokowi duduk di @ILC_tvOnenews dipandu @karniilyas dan berdebat dengan @rockygerung atau @anismatta #TentangArahBangsa ; atau dengan saya dan prof @romliatma #TentangKorupsi atau yg lain.
— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) April 29, 2018
Bahkan, ia menyodorkan diri untuk menjadi lawan debat Jokowi.
Materi yang didebatkan seputar arah bangsa atau mengenai korupsi.
Menurutnya, Jokowi tak memiliki gagasan.
Sebab, pendukungnya tak ada yang berni mewakili pikiran Jokowi.
Pengen lihat presiden mempertahankan pendapatnya sebab tidak pernah. Dan lingkar dalam-nya pun tak ada yg berani mewakili pikiran bos-nya sebab Jangan2 memang tak ada pikiran. Sejak debat Pilpres yg dangkal di 2014 pemenuhan janji tak ada forumnya lalu kita kerja apa?
— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) April 29, 2018
Tantangan debat ini ia keluarkan karena tidak ada forum debat yang diikuti Jokowi setelah debat Pilpres 2014.
Seperti merasa gerah, Fahri Hamzah menantang Jokowi untuk berdebat tentang pemenuhan janji.
"Sekarang presiden sedang mendelegasikan perdebatan. Saya minta 1 slot; perdebatan tentang apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahan ini dalam 4 tahun #BerantasKorupsi dan apa rencana ke depan. Saya siap ikut meramaikan," begitu yang ia tuliskan.
Sekarang presiden sedang mendelegasikan perdebatan. Saya minta 1 slot; perdebatan tentang apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahan ini dalam 4 tahun #BerantasKorupsi dan apa rencana ke depan. Saya siap ikut meramaikan.
— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) April 29, 2018
Baca: Sensasi Makan Bakso Barbel, Semuanya Serba Berbentuk Barbel, Pemiliknya Pun Artis Barbel
Baca: Kartu Prabayar Sudah Diregistrasi Namun Salah? Tenang, Begini Cara Mudahnya untuk Unreg
Baca: Penjelasan Mengejutkan Mengenai Amalan dan Doa Pada Malam Nifsu Syaban dari Ustad Abdul Somad
Ia juga mengatakan pemerintah terlalu mendapat toleran terhadap masalah yang tak diselesaikan.
Jika disingguh mengenai hal tersebut, menurut Fahri Hamzah, pemerintah akan memberi jawaban 'pemerintah sedang giat bekerja' atau 'dari dulu juga gitu'.
Fahri Hamzah juga menilai pemerintah menghabiskan biaya tanpa hasil.
Rasanya kita terlalu toleran terhadap masalah yg tidak diselesaikan tapi terus ramai sebagai persoalan. Kalau ditanya jawabannya sederhana, “pemerintah sedang giat bekerja” padahal bekerja menghabiskan biaya tanpa hasil. Atau dijawab “dari dulu juga gitu!”. Dll..
— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) April 29, 2018
Ia juga meminta Jokowi agar tak sembunyi di balik citra.
"Sekarang, mari kita berterus terang saja. Ungkapkan kebenaran apa adanya. Mari berdebat mengurai persoalan bangsa. Demi rakyat pemilik kedaulatan. Jangan bersembunyi dibalik citra. Ayo bermain di gelanggang terbuka. Ini aku di mana kamu!," tulisnya.
Sekarang, mari kita berterus terang saja. Ungkapkan kebenaran apa adanya. Mari berdebat mengurai persoalan bangsa. Demi rakyat pemilik kedaulatan. Jangan bersembunyi dibalik citra. Ayo bermain di gelanggang terbuka. Ini aku di mana kamu!
— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) April 29, 2018
Ternyata cuitan Fahri Hamzah yang cukup banyak ini ditanggapi oleh Direktur LP3ES sekaligus Board of Komunikasi Indonesa Demokrasi (KID), Rustam Ibrahim.
Ia mengatakan tidak pernah dalam sejarah seorang pemimpin berdebat dengan warganya.
Hal tersebut tak terjadi pada kepemimpinan Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sukarno itu raksasa pikiran....Suharto itu manajer...Habibie itu teknolog dunia dan GusDur itu intelektual berkelas....janganlah dibandingkan...saya hanya ingin dia ngobrol terbuka Tanpa teks....sementara intelektual bisa bertanya...sedikit di atas #Kelompencapir lah... https://t.co/CC0GSamFgH
— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) April 29, 2018
Menurutnya, Jokowi akan berdebat dengan Capres yang menjadi kompetitornya.
Ia meminta Fahri Hamzah untuk tidak mengada-ada.
Tanggapan Rustam Ibrahim dijawab oleh Fahri Hamzah.
Ia meminta agar tak membandingkan presiden yang pernah memimpin Indonesia.
Fahri Hamzah juga mengatakan ia hanya ingin mengobrol terbuka tanpa teks bersama Jokowi.
Baca: Orangtua Zaman Old Pasti Tahu Bedak yang Satu Ini, Sekarang Dipopulerkan Kembali
Baca: Roy Kiyoshi Ungkap Tujuan Partisipan Mengikuti Acara Karma, Sampai Ada yang Kesurupan
Baca: Duh, Melewatkan Sarapan Ternyata Bisa Sebabkan Bau Mulut Lho, Ini Penjelasannya