Mahfud MD Tanggapi Partai Setan & Partai Allah: Tak Ada Partai Allah
Mahfud MD meminta akun tersebut menyebutkan partai mana yang selalu membela kepentingan Allah.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Menurutnya, tak ada kategori partai setan dan partai Allah.
"Semua partai ada koruptornya yang mewakili setan. maka yang benar kalau parpol, ya, parpol manusia," ujarnya.
Baca: Terkuak, Mario Gomez Akan Pasang Sosok Ini Gantikan Febri Hariyadi dalam Duel Klasik
Beliau di partai manusia krn menurut saya tak ada kategori partai setan dan partai Allah. Allah selalu baik, setan selalu jelek, Coba kalau berani sebut, partai apa yg partai Allah dan partai apa yg partai setan? Masing2 satu contoh saja, pasti salah. https://t.co/xkHLQALxbW
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) April 23, 2018
Kemudian, Mahfud MD mendapat pertanyaan lagi yang dilontarkan oleh @riswan_tea.
Akun tersebut menanyakan partai politik yang kebijakannya lebih dekat dengan Allah.
Menurut Mahfud MD, tidak ada partai politik yang lebih dekat atau lebi jauh dengan Allah.
"Pada setiap parpol anda bisa menemukan orang2 shaleh, tapi sekaligus di setiap parpol bs ditemukan koruptor terkutuk. Mengapa? Karena parpol itu adalah parpol manusia," katanya.
Kalau itu sih semua sdh tahu. Tap coba jawab ini: Coba sebut satu saja, yg mana partai yg selalu membela kepentingan Allah di sini? Tdk ada. Semua partai ada koruptornya yg mewakili setan. Maka yg benar kalau parpol, ya, parpol manusia. https://t.co/yqRhEjoHFv
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) April 25, 2018
Baca: Ditanya Dapat Bayaran Berapa dari Gimik Ely Sugigi dan Ulfy, MUA Malah Beberkan Kejadian Sebenarnya
Ia juga mengatakan kalau dilihat dari visi melalui Ad/ART partai, tidak ada partai yang jelek.
Semua partai mempunyai tujuan yang baik dan yang membuat buruk adalah oknum.
Ia mengucapkan Amien Rais boleh berpendapat begitu pula dengan dirinya.
Baca: Lagi Tren Burger Homade, Begini Tanggapan Para Millenials di Bandung
Baca: Amien Rais: Mission Impossible, Jokowi Tak Akan Menang di Pilpres 2019