Ketika SSB UNI Dilatih Tim Global Coaching Tottenham Hotspur, Atep: Semua Ada Proses
Empat kota menjadi tempat penyelenggaraan acara yang dimulai dari Jakarta, Bandung, Ambon, dan Tulehu.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Yudha Maulana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - 40 anak dari Sekolah Sepak Bola (SSB) UNI mengikuti coaching clinic bersama Global Coaching Team Tottenham Hotspur, Anton Blackwood dalam rangkaian acara AIA Sepak Bola untuk Negeri - Train the Trainer di Lapangan POR UNI, Ciwastra, Rabu (25/4/2018).
Acara ini ditujukan untuk para pelatih sepak bola pemula dan juga anak-anak yang mendapat langsung pelatihan dari Global Coaching Team Tottenham Hotspur.
Empat kota menjadi tempat penyelenggaraan acara yang dimulai dari Jakarta, Bandung, Ambon, dan Tulehu.
Baca: Diisukan Didukung Paguyuban Paranormal, Dedi Mulyadi Membantah dan Akan Ambil Langkah Hukum
Corporate Communication Marketing & Products Division AIA, Harry Nugraha, menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuat masyarakat agar hidup lebih sehat dengan berolahraga.
"Kami ingin anak-anak Indonesia yang memilili bakat di bidang sepak bola agar bida mengembangkan kemampuannya," ujarnya di Lapangan POR UNI.
Dilibatkanya Global Coaching Team Tottenham Hotspur merupakan bagian dari kemitraan AIA dengan salah satu Klub Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspur.
Hasil dari kemitraan ini adalah menempatkan dua pelatih Tottenham Hotspur di kawasan Asia.
Baca: Diminta Kritik Berimbang oleh Presidium Alumni 212 Nonaktif, Balasan Ratna Sarumpaet Tak Kalah Pedas
Anton Blackwood mengungkapkan bahwa dirinya cukup senang bisa kembali ke Indonesia.
Sebab kata dia, masyarakat Indonesia sangat mencintai sepak bola.
"Saya sudah bertemu dengan begitu banyak talenta hebat di Indonesia dalam program yang telah kami jalani. Pemain muda harus menyukai apa yang mereka lakukan dan memiliki minat terhadap sepak bola," katanya.
Ia menambahkan, tugas khusus yang diembannya adalah memotivasi anak-anak agar aktif dan fokus dalam setiap kali sesi latihan.
"Sehingga saat mereka beranjak dewasa, mereka akan memilili teknik yang bagus dan memahami taktik," ucapnya.
