Jejak Uday Hussein, Putra Saddam Hussein Paling 'Gila' & Kejam, Dibuang dan Mau Dihukum Mati Ayahnya

TRIBUNJABAR.ID - Akhir-akhir ini misteri kematian Saddam Hussein kembali menjadi sorotan.

Bukan hanya kepada diri Saddam Hussein tragedi mencekam terjadi, putra sulungnya pun dikenal punya cacatan kelam.

Uday Hussein, ternyata punya rekam jejak yang mengejutkan.

Dilansir dari Grid.ID, pria kelahiran 18 Juni 1964 ini, justru dibenci sang ayah.

Hal ini disebabkan perbuatan buruknya yang mencoreng nama keluarga.

Uday Hussein bahkan memberikan luka mendalam terhadap hati sang ayah.

Pasalnya, Uday Hussein telah membunuh valet pribadi dan pencicip makanan bagi Saddam Hussein.

Kejadian ini terjadi pada Oktober 1988.

Kala itu, tengah berlangsung sebuah pesta penghormatan bagi istri Presiden Mesir Hosni Mubarak, Suzanne Mubarak.

Tak diungkap penyebab Uday Hussein melakukan pembunuhan tersebut.

Namun, perbuatan tercelanya membuat Saddam Husein sangat geram.

Saddam Hussein pun memberikan pelajaran terhadap anaknya itu.

Saddam Hussein membakar koleksi mobil besar Uday Hussein.

Selain itu, ia bahkan menjebloskan Uday Hussein ke penjara.

Saddam Hussein bahkan secara kejam menjatuhkan hukuman mati para putra sulungnya itu.

Namun, berkat Raja Hussein dari Yordania yang ikut turun tangan secara pribadi, Saddam Hussein pun membuang jauh niatnya itu.

Akhirnya, Uday Hussein bisa menghirup udara segar setelah tiga bulan dikurung.

Namun, amarah Saddam Hussein masih belum reda.

Ia malah membuang Uday Hussein ke Swiss. Di sana Uday Hussein dijadikan asisten duta besar Irak.

Namun, Uday Hussein kerap berulah. Di Swiss, ia beberapa kali ditangkap karena berkelahi.

Hal ini menyebabkan Uday Hussein diusir pemerintah Swiss, pada 1990.

Uday memang dikenal sebagai sosok yang sangat keras kepala dan sulit mengontrol emosi.

Ia kerap bertingkah 'gila' di depan orang banyak.

Seperti pada video di berikut ini.

Tak diketahui kapan dan dimana kejadian ini berlangsung.

Namun, aksi spontan Uday Hussein di sebuah pesta ini memang bisa bikin geleng-geleng kepala dan mengelus dada.

Ia tiba-tiba secara sengaja melempar tembakan dari senjata api di tengah suasana asyik dan meriahnya sebuah pesta.

Tak heran, orang di sekitarnya kerap menilai Uday Hussein sebagai orang yang kejam dan sadis.

Apalagi, terhadap lawannya dan pihak yang dianggap bisa mengancam dirinya.

Berdasarkan kabar yang beredar, sosoknya bisa jadi dibenci oleh orang-orang di Irak.

Apalagi, sejak kembalinya ke Irak. Uday Hussein justru bikin geger lagi.

Pasalnya, ia bersama adiknya, Qusay terlibat dalam pembunuhan adik iparnya, Hussein Kamel dan Saddam Kamel, pada 1996.

Namun, pembunuhan tersebut dilakukan karena adik iparnya dituduk telah menjadi pengkhianat negara.

Hussein Kamel dan Saddam Kamel dituding telah membocorkan informasi terkait senjata rahasia, kepada negara barat.

Namun, hidupnya mulai terpuruk setelah ayahnya menjadi buronan.

Ia bersama Saddam Hussein dan Qusay harus hidup terlunta-lunta di bawah persembunyian mereka.

Namun, hal itu tak berlangsung lama.

Uday Hussein dan Qusay pun tewas, setelah baku tembak dengan pasukan AS selama tiga jam, pada 2003.

Kemudian, sang ayah pun akhirnya tertangkap dari persembunyiannya setelah lima bulan Uday Hussein tewas.