Kuliner Bandung
Dari Konsep Alam hingga Vintage, Kafe Favorit Kaum Milenial Bandung
Selain itu, kafe kekinian juga menjadi pilihan terbaru untuk anak muda yang ingin berkumpul, berbelanja, berkreativitas
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Ichsan
"Karena konsep tersebut sangat cocok dijadiin refreshing dari runititas persekolahan yang melelahkan," ujar Fathan kepada Tribun Jabar, saat ditemui di halaman SMKN 4 Bandung, Rabu (18/4/2018) siang.
Fathan menambahkan, untuk lokasi yang paling recomended bagi anak muda adalah kawasan Dago Pakar.
"Selain kongko bareng, kita juga bisa merasakan kesejukan alam dan melihat pemandangan yang indah. Biasanya aku sering nongkrong di sana sebanyak 2 kali seminggu," kata Fathan.
Hal senada juga disampaikan oleh Yogi dan Tiara, mereka berdua juga memfavoritkan kafe kekinian yang berkonsep alam.
"Kalau di kafe berkonsep alam itu, kita jauh lebih fokus dan enjoy merasakan sensasi nongkrongnya. Selain itu, cocok banget lah dijadiin spot foto," kata Yogi.
Yogi mengaku, Kafe bernuansa alam yang paling ia sukai adalah Warung Kopi Gunung, yang berlokasi di Ciwidey, Kabupaten Bandung.
"Di sana, tempatnya sangat sejuk dan nyaman. Gak bakal nyesel deh kalau kongkow ke sana," ujar Yogi.
Disambung oleh Tiara, ia juga memfavoritkan kafe berkonsep alam. Karena bisa mencari ketenangan dari hiruk pikuk perkotaan.
Turun di Tiga Pertandingan Persib Bandung, Jonathan Bauman Curhat Soal Ini https://t.co/H2BFPoQT7Z via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 20, 2018
"Kebetulan aku suka benget sama city light dan pemandangan sunset gitu, makanya aku lebih milih nongkrong di kafe yang tempatnya tinggi dan kaya akan unsur alamnya," ujar Tiara.
Sedangkan Ibrahim, ia justru memfavoritkan kafe kekinian yang berkonsep vintage.
Menurutnya, kafe berkonsep vintage itu sangat unik dan cocok banget dijadiin spot foto untuk dikirim ke media sosial.
"Tidak hanya interiornya saja yang menarik, tetapi furniture dan barang pajangan lainnya juga menjadi daya tarik tersendiri. Untuk kafe vintage yang paling aku sukai, yakni ada unsur era 90an gitu, karena lebih menarik aja," ujar Ibrahim.