6 Eksperimen Sadis Tentara Jepang, Korban Diikat lalu Dilempari Granat dan Disembur Api
Percobaan mengerikan dalam roda sejarah terus terjadi, meskipun kita tak pernah tahu, lantaran ditutup sangat rapat informasinya.
Satu eksperimen yang paling umum dan brutal dilakukan adalah pembedahan makhluk hidup.
Bahkan, berbagai operasi berbeda sering dilakukan pada subjek.
Begitu korban tidak lagi berguna, dia dibunuh dan dibedah sebelum dibakar atau ditempatkan di lubang pemakaman besar.
Kadang pembedahan dilakukan untuk melihat efek internal penyakit.
Baca: Dihukum Cuma Tutup Tribun Timur, Aremania: Kalau Mau Tanpa Penonton ya Langsung Saja Tanpa Penonton
3. Menyuntikkan Penyakit
Unit 731 dibagi menjadi delapan divisi.
Yang pertama berfokus pada percobaan dengan penyakit bakteriologis, termasuk penyakit pes, kolera, anthrax, tifoid, dan tuberkulosis.
Bakteri ini disuntikkan ke subjek secara teratur, untuk mempelajari infeksi yang dihasilkan.
4. Penyakit kelamin
Penyakit kelamin (listverse)
Para peneliti mempelajari bagaimana sifilis akan mempengaruhi kesehatan bayi yang dihasilkan dan bagaimana hal itu akan membahayakan sistem reproduksi ibu.
Sementara penyakit seperti tuberkulosis dan cacar bisa disuntikkan, sifilis dan gonore memerlukan metode infeksi yang berbeda.
Baca: Dihadang Pria Eksibisionis, Perempuan Cantik Ini Tak Kabur, Ini yang Dilakukannya
Mereka akan memaksa sepasang pria dan wanita melakukan hubungan seksual di bawah ancaman tembakan.
Tubuh yang terinfeksi kemudian diseleksi untuk melihat hasil internal.