Diciduk Satpol PP, Suminem Bantah Mengemis di Samping ATM: Saya Cuma Duduk Lalu Ada yang Ngasih Uang

Padahal saat ditemui oleh petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Sosial, Nyamiran telah sanggup menjemput ibunya.

Editor: Ravianto
SURYA Online/Didik Mashudi
Suminem, pengemis yang membawa uang Rp 1.187.200 dipulangkan ke tempat tinggalnya di Desa Duren, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Rabu (18/4/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, NGANJUK - Suminem (73) nenek yang dipekerjakan anaknya untuk mengemis dipulangkan Satpol PP Kota Kediri.

Petugas mengantarkan Suminem dengan mobil ke tempat tinggalnya di Dusun Sugihan, Desa Duren, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Rabu (18/4/2018).

Pemulangan nenek Suminem dilakukan untuk memberikan efek jera serta tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Petugas sebenarnya sempat menunggu Nyamiran, anak Suminem yang tinggal di Lingkungan Tirtoudan, Kelurahan Tosaren, Kota Kediri.

Hanya saja setelah ditunggu cukup lama Nyamiran ternyata tidak datang ke Kantor Satpol PP.

Padahal saat ditemui oleh petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Sosial, Nyamiran telah sanggup menjemput ibunya.

Petugas kemudian langsung mengantarkan pulang Suminem ke kampung halamannya. Petugas menitipkan Suminem kepada Danuri, Kamituwo Desa Duren.

Petugas telah menyampaikan terkait keberadaan Suminem di Kota Kediri yang dipekerjakan anaknya untuk mengemis.

"Kami serahkan kepada perangkat desa supaya ikut mengawasi dan memberikan pembinaan supaya tidak mengemis lagi," ungkap Nur Khamid, Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri kepada SURYAMALANG.COM.

Sewaktu membuka bungkusan setelah terjaring razia, petugas menemukan uang tunai sebanyak Rp 1.187.200 yang dibawa Suminem.

Uang sebanyak itu hasil mengemis Suminem di Kota Kediri selama seminggu.

Nenek renta itu juga mengaku masih punya rumah di desanya, dua ekor sapi serta tanah pekarangan seluas 100 ru. Satu ru berarti 3,75 meter x 3,75 meter atau 14,0625 meter persegi. Jadi, luas lahan 100 ru berarti 1.406 meter persegi.

Suminem juga mengaku belum lama ini membelikan HP baru untuk keponakannya seharga Rp 800.000.

"Anak keponakan saya minta HP saya belikan yang seharga Rp 800.000," ungkapnya.

Suminem mengaku tidak meminta-minta kepada masyarakat yang masuk bilik ATM di Kediri Mall. Namun warga sendiri yang memberikan uangnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved