Jejak Pratu Suparlan, Anggota Kopassus 'Lenyapkan' 83 Pemberontak Sekaligus, Aksinya Tak Main-main
Pratu Suparlan pun maju menghadapi para pemberontak ganas seorang diri. Pratu Suparlan hanya bermodalkan senapan milik rekannya
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Baca: Kumpulan Derita Menyedihkan Mulan Jameela Jadi Nyonya Ahmad Dhani, Semakin Numpuk dan Terpuruk
Tembakan yang membabibuta ini, semakin membuat anggota Kopassus kocar-kacir.
Parahnya, mereka tak bisa bergerak leluasa karena di belakangnya terdapat jurang curam.
Tujuh anggota Kopassus pun berguguran terkena serangan.
Mau tak mau, Letnan Poniman pun memberi perintah untuk mundur.
Melihat kondisi alamnya, anggota Kopassus hanya memiliki satu jalan keluar, yakni melalui celah bukit yang ada di sekitar mereka.
Sayangnya, kepungan Fretilin yang sangar dan sadis itu dinilai tak memungkinkan pelarian mereka.
Akhirnya, Pratu Suparlan pun turun tangan.
Pratu Suparlan menawarkan diri untuk menahan serangan Fretilin.
Kemudian, ia membiarkan anggota Kopassus lainnya berlarian berlindung menuju bukit.
Pratu Suparlan maju menghadapi para pemberontak ganas seorang diri.
Pratu Suparlan hanya bermodalkan senapan milik rekannya yang terkapar tak bernyawa.
Penuh kepercayaan diri, Pratu Suparlan pun menyerang ratusan Fretilin itu.
Nahas, Pratu Suparlan pun seakan menjadi makanan empuk bagi pemangsa.
Ia menjadi bulan-bulanan para pemberontak bengis yang menembakan peluru ke tubuhnya.
Video dan Foto-foto Jembatan Ambruk di Perbatasan Lamongan-Tuban https://t.co/FXUdW3uyGm via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 17, 2018