CEO Sebuah Aplikasi Ini Sebut Ada 3 Kemajuan Pertanian di Indonesia yang Berdampak bagi Anak Muda

Berbicara tentang sektor pertanian, sekilas tampak seperti program pemerintah yang agak sulit dicerna oleh masyarakat luas, terutama anak muda.

TRIBUN JABAR/ PUTRI PUSPITA NILAWATI
CEO Crowde, Yohanes Sugihtononugroho (26) ketika menjelaskan soal perkembangan industri petani di indonesia di Butterfield Kitchen, Jalan Dipati Ukur No 15, Kota Bandung, Senin (16/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Berbicara tentang sektor pertanian, sekilas tampak seperti program pemerintah yang agak sulit dicerna oleh masyarakat luas, terutama anak muda.

Membahas sektor pertanian lekat dengan istilah swasembada pangan, kedaulatan dan ketahanan pangan, impor-ekspor hasil tani, dan sebagainya.

Semakin maju zaman, sektor pertanian di Indonesia juga semakin berdampak bagi masyarakatnya.

Baca: Grand Final Indonesian Idol 2018 - Ternyata Ada Hubungan Lain Antara Abdul & Maria di Balik Layar

Baca: Bobotoh Persib Bandung akan Balas Aksi Aremania dengan Cara Ini

CEO aplikasi Crowde, Yohanes Sugihtononugroho (26) memaparkan dampak sektor pertanian untuk anak muda di Butterfield Kitchen, Jalan Dipati Ukur No 15, Kota Bandung, Senin (16/4/2018).

Berikut adalah beberapa bukti perkembangan sektor pertanian yang memberikan dampak bagi anak muda :

1. Perkembangan agribisnis menjadi peluang bagi anak muda.

Jika semula hanya berkutat pada pemenuhan kebutuhan minimal petani, kini sektor pertanian dinilai sebagai industri yang dapat berkembang lebih luas.


Saat ini, telah banyak perusahaan besar dan start-up yang mengembangkan bisnisnya di sektor pertanian dengan skala besar.

Pertanian kini dianggap menjadi industri yang cukup menjanjikan, terutama bagi anak muda yang inovatif.

Berkembangnya agribisnis di era saat ini juga membuka peluang bagi para petani untuk lebih maju.

Di sisi lain, masyarakat juga dapat turut serta dalam mengembangkan agribisnis dengan membantu petani dalam mendapatkan modal usaha tani.

2. Pemanfaat teknologi yang terjangkau dan kekinian

Bukan hanya penggunaan teknologi pada sistem produksi, namun teknologi juga membantu pertanian menjadi lebih terjangkau.

Dengan kemajuan teknologi di masa kini, industri pertanian pun dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, tak terkecuali anak muda.

Mulai dari kemudahan mendapatkan informasi terkait pertanian, jual beli produk dan hasil tani, hingga berinvestasi pada proyek tani.

Pemanfaatan teknologi seperti ini tentu akan mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian.

3. Sektor pertanian lebih dekat dengan masyarakat luas

Apabila sebelumnya sektor pertanian dinilai hanya mampu digaungkan di pedesaan sehingga sulit dipahami oleh masyarakat luas, kini persepsi tersebut telah berubah.

Sekarang masyarakat luas dapat turut serta secara gotong royong untuk mengembangkan pertanian di Indonesia tentu dengan cara yang sederhana.

Contoh aktivitas yang sangat mudah dilakukan adalah dengan berinvestasi pada proyek petani melalui aplikasi di smartphone.

Salah satunya adalah mlelaui aplikasi Crowde - P2p landing untuk permodalan petani yang membuat investasi semudah dalam genggaman.

Aplikasi memberikan kemudahan dalam memberikan modal. Anda dapat memilih proyek petani dan meminjami modal di dalam proyek tersebut secara langsung di manapun dan kapanpun.

Aplikasi ini sangat cocok untuk generasi muda yang ingin belajar memulai investasi atau ingin mengetahui sejauh mana lebih dalam mengenai industri
pertanian di negara kita.

Berkembangnya sektor pertanian di Indonesia saat ini membuka peluang bagi seluruh masyarakat untuk bergotong royong memajukan pertanian dan para petani.

Salah satunya dengan memberikan modal seraya membantu permodalan proyek petani di crowde.

Selain mudah dilakukan, memberikan modal di crowde melalui aplikasi crowde juga turut membantu meningkatkan kesejahteraan petani.

Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan, sektor pertanian semakin maju dan petani semakin makmur. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved