Warga Kecamatan Bandung Kejar Pemuda yang Lari Telanjang Keluar dari Kamar Seorang Gadis

Benar saja, di dalam kamar anaknya ada remaja pria dalam kondisi telanjang bulat.

Editor: Ravianto
Ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID, TULUNGAGUNG - Kasus tindak asusila seharusnya memang menjadi perhatian bagi para orangtua.

Khususnya, mereka yang punya anak gadis yang sedang menginjak usia remaja.

Sebab, sebagian di antara para korbannya merupakan gadis remaja.

Pelajar setingkat sekolah menengah pertama itu dikejar warga Dusun Jati, Desa Mergayu, Kecamatan Bandung, Tulungagung namun dia berhasil meloloskan diri.

MK diketahui kabur lewat jendela kamar MH (16), putri pasangan UDY dan SRY.

UDY berkisah, awalnya istrinya sedang salat dan mendengar MH berbicara dengan laki-laki.

Baca: Maraknya Korban Akibat Miras Oplosan, Dinkes Kabupaten Cirebon Awasi Semua Apotek

Baca: Eks Gelandang Persib Bandung Ini Senasib dengan Supardi, Dilarang Main 4 Kali

Mendapat laporan istrinya, UDY berinisiatif mendobrak pintu.

Benar saja, di dalam kamar anaknya ada remaja pria dalam kondisi telanjang bulat.

Remaja itu kemudian kabur melompat jendela.

UDY berhasil menangkapnya, namun kemudian lepas.

"Saya meneriakinya maling agar ditangkap oleh warga," cerita UDY.

Sebelumnya, MH memang bermain keluar rumah.

Diduga saat pulang ke rumah, MK ikut serta dan diam-diam masuk lewat jendela kamar MH.

Saat mendobrak pintu kamar, UDY melihat putrinya sudah melepas baju namun masih mengenakan celana ketat.

MK kabur ke tengah kebun kopi, sementara seluruh pakaiannya tertinggal di kamar MH.

Sebuah sepeda motor diduga milik MK juga tertinggal.

Baca: Persib Bandung Siap Jual Michael Essien ke Klub Inggris

Baca: Mario Gomez: Dengarkan Bobotoh, Ada Seseorang di Jakarta yang Tidak Suka Jika Kita Menang

UDY kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Bandung, kemudian diarahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung.

Berdasaran pengakuan MH, MK belum sempat mencabulinya.

Kapolsek Bandung, AKP Siswanto, telah berupaya mencari MK namun belum membuahkan hasil.

Bahkan Siswanto juga mencari MK di sekolah, namun ternyata tidak ketemu.

"Dia tidak masuk sekolah," ucap Siswanto.

Minta celana ke warga

Keberadaan MK (15) belum diketahui keberadaannya.

Kapolsek Bandung, AKP Siswanto, yang sempat ikut mencari sempat khawatir dengan keselamatan MK.

Sebab di sebelah barat rumah MH terdapat sebuah sungai besar.

Siswanto khawatir MK nekat masuk sungai untuk menyelamatkan diri.

"Pagi hari setelah kejadian saya sempat menyisir sungai," ucap Siswanto, Kamis (12/4/2018).

Menjelang siang Siswanto mendapat kabar, ada seorang remaja minta celana kepada warga di Desa Bulus.

Siswanto meyakini remaja yang minta celana itu adalah MK.

"Laporan yang saya terima, anak yang minta celana ke warga itu telanjang bulat. Saya meyakini itu MK," tambah siswanto.

Jika laporan itu benar, maka MK berjalan lebih dari dua kilometer dalam kondisi telanjang bulat.

MK kemudian melanjutkan perjalanan ke rumahnya di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Sementara Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tulungagung, Ipda Retno Pujiarsih mengatakan, kasus ini masih berjalan.

Sebab orang tua MH, UDY menolak untuk berdamai dan sudah mempuat laporan kepolisian.

"Karena ada laporan resmi, kami harus memrosesnya," ujar Retno.

Sebelumnya MH mengaku MK belum melakukan persetubuhan dengannya.

Namun untuk memastikan, MH telah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung.

"Saya belum lihat hasil visumnya seperti apa," ucap Retno.(*)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Telanjang Bulat, ABG Ini Kabur Sejauh 2 Kilometer Tinggalkan Sang Perempuan Ketakutan di Kamar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved