Ujian Nasional Berbasis Komputer
VIDEO: Cerita Pelajar SMA BPI Bandung Tentang UNBK 2018 dan Rencana Kelulusan Mereka
DALAM menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat sekolah menengah atas (SMA), sejumlah pelajar di...
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat sekolah menengah atas (SMA), sejumlah pelajar di Bandung memiliki pendapatnya masing-masing dalam mengerjakannya.
Dua di antara banyaknya pelajar yang mengikuti UNBK 2018, M Ariandho F (18) dan M Rizky s (18), bercerita mengenai kelebihan dan kekurangan dalam mengerjakan UNBK.
Keduanya merupakan pelajar XII IPA 2 Yayasan Badan Perguruan Indonesia (BPI) Bandung yang berada di Jalan Burangrang No 8, Lengkong.
Saat ditemui Tribun Jabar, Rabu (11/4/2018), sekitar pukul 11.30 WIB, keduanya terlihat sedang duduk-duduk di dekat gerbang sekolah.
Mereka tampak berbincang akrab satu sama lainnya sambil menikmati bekal.
Topik pembicaraannya, tentu saja mengenai UNBK yang saat ini sedang mereka hadapi selama tiga hari.
Menurut Ariandho, dalam mengerjakan soal ujian nasional justru lebih asyik menggunakan lembar jawaban kertas ketimbang menggunakan komputer.
"Kalau pakek kertas itu jauh lebih simpe dan tentunya tidak merusak mata. Sedangkan komputer, sering bikin mata saya sangat lelah saat ngelihat layar lama-lama," ujar Ariandho kepada Tribun Jabar, Rabu (11/4/218) siang.
Rizky pun turut menambahkan, UNBK 2018 juga memiliki beberapa kekurangan lainnya, satu di antaranya adalah soal essay pada mata pelajaran IPA.
"Contohnya saja soal essay matematika dan soal hitungan lainnya, saya sempat merasa kebingungan untuk menjawabnya seperti apa, apakah menggunakan rumus atau enggak," tutur Rizky.
Kata Rizky, untuk menjawab soal essay hitung-hitungan di komputer, tinggal masukin hasil akhir dari angka yang didapat tanpa menggunakan rumus.
"Dari dulu tuh terbiasa ngejawab soal matematika dan lainnya menggunakan rumus. Jadi aku sempat ngerasa canggung saat ngisi jawabannya menggunakan hasil angka saja ," ujar Rizky
Untuk menjawab hasil soal essay tersebut, Rizky mengatakan, para peserta UNBK 2018 juga dikasih kertas untuk mencari hasil dari rumus yang digunakan.
Kendati memiliki beberapa kekurangan, mereka mengaku, UNBK yang telah dikerjakan selama tiga hari ini cukup mudah untuk dilakukan.