4 Fakta Seputar Pelaksanaan UNBK di Jawa Barat yang Perlu Kamu Ketahui

Hari ini, Kamis (12/4/2018), adalah hari terakhir berlangsungnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA.

Penulis: Isal Mawardi | Editor: Isal Mawardi
Tribun Jabar/ Gani Kurniawan
SMAN 5 Bandung 

TRIBUNJABAR.ID - Hari ini, Kamis (12/4/2018), adalah hari terakhir berlangsungnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA.

UNBK berlangsung selama 4 hari dari Senin (9/4/2018) hingga Kamis (12/4/2018).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, bahwa jadwal pelaksanaan UN SMA/MA/Paket C 2018 ini mengujikan empat mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia di hari pertama, Matematika di hari kedua, Bahasa Inggris di hari ketiga, dan pilihan sesuai jurusan pada hari terakhir.

Berikut Tribun Jabar rangkum 4 fakta terkait UNBK yang berlangsung kemarin

1. 124 Ribu Komputer Disiapkan

Petugas mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 hari pertama melalui layar CCTV di SMA Negeri 5, Jalan Belitung, Kota Bandung, Senin (9/4/2018).
Petugas mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 hari pertama melalui layar CCTV di SMA Negeri 5, Jalan Belitung, Kota Bandung, Senin (9/4/2018). (Tribun Jabar/ Gani Kurniawan)

Sekitar 124 ribu unit komputer disiapkan untuk penyelenggaraan UNBK di Jawa Barat.

"Pelaksanaan UNBK SMA pada tanggal 9 sampai 12 april 2018, kami menyiapkan 4357 server dan komputer sekira 124 ribu unit," ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi, ketika meninjau pelaksanaan UNBK di SMAN 5 Bandung.

Baca: Daripada Konvoi, Dua Pelajar di Bandung Ini Lebih Memilih Lakukan Hal Positif Ini Usai UNBK

Peserta UNBK tahun ini sebanyak 280.489 siswa.

Ia mengatakan jumlah peserta dari tahun ke tahun meningkat seiring dengan pertambahan penduduk.

2. UNBK Bukan Penentu Kelulusan

UNBK
UNBK (Tribun Jabar/ Gani Kurniawan)

Hadadi menjelaskan, tahun ini terdapat aturan yang berbeda dalam penentuan kelulusan para peserta didik, yaitu kelulusan ditentukan oleh sekolah, dan bukan lagi hasil UNBK.

Meski demikian para peserta didik diwajibkan untuk memenuhi sejumlah persyaratan yang ditentukan sekolah.

"Untuk penentuan kelulusan peserta didik diserahkan ke sekolah masing-masing, mereka harus sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, dan lulus ujian satuan program pendidikan. Jadi tahun ini mekanismenya berbeda," ucapnya.

3. UNBK di Jabar 100% Menggunakan Komputer

Petugas melintas di pintu masuk salah satu kelas yang sedang berlangsung Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 hari pertama di SMA Negeri 5, Jalan Belitung, Kota Bandung, Senin (9/4/2018).
Petugas melintas di pintu masuk salah satu kelas yang sedang berlangsung Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 hari pertama di SMA Negeri 5, Jalan Belitung, Kota Bandung, Senin (9/4/2018). (Tribun Jabar/ Gani Kurniawan)

Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK di Jawa Barat tahun ini 100% sudah Berbasis Komputer (UNBK).

Metode ujian ini istimewa, karena menjamin tidak ada kebocoran soal dan mencegah para peserta didik untuk melakukan kecurangan.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan hal tersebut usai melakukan peninjauan UNBK di SMKN 2 Jl. Ciliwung No 4 Cihapit, Kota Bandung, Senin (2/4/2018).

“Di Jawa Barat sudah 100%, Insyaallah. Kalaupun ada yang tidak (berbasis komputer) di pelosok-pelosok, mungkin ada gangguan teknis. Tapi ini sudah dirancang 100% UNBK,” pungkas Aher.

4. UNBK di Lapas

Ilustrasi - UNBK
Ilustrasi - UNBK (Tribun Jabar/ Gani Kurniawan)

Selain di sekolah, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga diselenggarakan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Sukamiskin, Bandung.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi, mengatakan bahwa penyelenggaraan UNBK di LPKA tidak ada masalah.

"Jadi untuk anak yang bermasalah dengan hukum kami menyiapkan komputer dan sebagainya," ujarnya ketika ditemui di SMAN 5 Bandung, Senin (9/4/2018).

Kepala LPKA Sukamiskin, Sri Yanti mengatakan bahwa anak yang mengikuti UNBK ada 11 anak untuk tingkat SMA/SMK.

Ke-11 anak tersebut terdiri dari sembilan siswa SMK dan dua siswa SMA.

Baca: 4 Hari UNBK, Begini Keluhan-keluhan Beberapa Siswa di Bandung

"Siswa SMK PU ada delapan orang , siswa SMK Taruna Ganesha satu orang, siswa SMA ada dua orang, yaitu dari SMA Langlangbuana," ujarnya ketika dihubungi Tribun Jabar.

Sedangkan untuk tingkat SMP, ada 15 orang yang menginduk pada SMPN 8 Bandung.

Sri Yanti mengatakan untuk tahun ini UNBK diselenggarakan di sekolah induk masing-masing.

Sebemarnya LPKA memiliki komputer, tetapi komputer tersebut hanya ditujukan untuk pembelajaran mata pelajaran komputer.

"Secara administratif sekolah, UNBK dilakukan dan dilaksanakan oleh sekolah induknya masing-masing," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved