Daripada Konvoi, Dua Pelajar di Bandung Ini Lebih Memilih Lakukan Hal Positif Ini Usai UNBK

Di Indonesia, aksi coret-coret baju dan konvoi bersama merupakan tradisi yang tidak bisa dihilangkan saat merayakan kelulusan sekolah.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/Fasko Dehotman
Dua pelajar Yayasan BPI Bandung yang ditemui setelah mengikuti UNBK 2018, M Ariandho F (18) dan M Rizky s (18). Rabu (11/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dijadwalkan berakhir pada kamis (12/4/2018) besok.

Ujian terakhir tersebut tentu sangat dinanti-nantikan oleh seluruh pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA).

Pasalnya, mereka akan mendapatkan waktu libur yang panjang menjelang pengumuman hasil kelulusan nanti.

Di Indonesia, aksi coret-coret baju dan konvoi bersama merupakan tradisi yang tidak bisa dihilangkan saat merayakan kelulusan sekolah.

Aksi tersebut banyak dilakukan, sebagai tanda kesuksesan, solidaritas, dan senang-senang semata.

Baca: Kepolisian Pastikan Miras Oplosan yang Tewaskan Puluhan Orang di Bandung Tak Mengandung Ginseng

Meski begitu, beberapa di antaranya ada yang lebih memilih melakukan hal-hal positif, seperti menyumbangkan baju, berdoa bersama, hingga milih ngadem di rumah saja.

Hal senada juga akan dilakukan oleh Ariandho F (18) dan M Rizky s (18), pelajar XII IPA 2 Yayasan Badan Perguruan Indonesia (BPI) Bandung.

Saat ditemui Tribun Jabar Rabu (11/4/2018), keduanya mengaku tidak tertarik merayakan kelulusan dengan aksi coret-coret baju dan berkonvoi.

Setelah lulus nanti, Ariandho justru lebih memilih mengadakan acara syukuran ketimbang melakukan hal-hal yang bisa membahayakan jiwa.

Baca: Bupati Bandung Barat Abubakar Tinggalkan RS Santo Borromeus Dikawal Tim KPK

Menurutnya, aksi coret-coret baju dan berkonvoi itu bukan hal wajib yang harus dilakukan, dan berkesan gak kekinian banget.

"Lebih baik mengisi waktu yang lebih positif aja, agar tidak mengganggu dan mengambat arus lalu lintas. Lagian kan sayang juga sama bajunya karena masih bisa disumbangkan kepada orang-orang yang kurang mampu," kata Ariandho.

Rizky pun turut menambahkan, Ia tidak memilih aksi tersebut karena udah ngerasa dewasa dan tau apa yang baik dan bermanfaat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved