Lebih Dalam dari Palung Mariana, Inilah Lubang Buatan Terdalam di Bumi

Di bawah tutup besi yang berkarat ini terdapat lubang buatan terdalam di bumi.

Editor: Indan Kurnia Efendi
Kola Superdeep Borehole 

Baca: Cerita Siswi SMA Terpaksa Jual Keperawanan Rp 1,5 Juta untuk Lunasi Utang: Kehidupan Saya Hancur

Sebelumnya, para ilmuwan geologi yang menggunakan gelombang seismik untuk menganalisa kerak bumi menduga adanya jenis batu baru pada kedalaman tersebut.

Namun, para peneliti proyek Kola hanya menemukan lebih banyak granit pada kedalaman tiga hingga enam kilometer.

Ternyata, perubahan yang dideteksi sebelumnya bukanlah perubahan jenis batu, tetapi perubahan susunan kimia dan mineral (metamorfik) pada granit.

Lebih mengejutkannya lagi, para peneliti juga menemukan air di dalam Kola Superdeep Borehole.

Berbeda dengan air tanah, air tersebut berasal dari atom hidrogen dan oksigen yang dikeluarkan oleh batu granit karena tekanan yang luar biasa.

Bryan Nelson dari Mother Nature Network 31 Mei 2014 melaporkan, tapi penemuan yang paling luar biasa dari proyek ini adalah fosil plankton mikrokopis berusia 2 miliar tahun pada batu yang terletak enam kilometer di bawah tanah.

Mikrofosil tersebut berasal dari 24 spesies kuno yang dibungkus dengan senyawa organik dan mampu bertahan di bawah tekanan dan temperatur ekstrim di bawah tanah.

Namun, misteri terakhir yang diungkap oleh para peneliti Kola Superdeep Borehole pada tahun 1994 menjadi paku pada peti mati proyek tersebut.

Baca: 5 Rising Star Sepak Bola yang Tenggelam, Ada yang Meredup di Persib hingga jadi Artis

Baca: Bunga Udumbara, Bunga dari Surga yang Mekar 3000 Tahun Sekali


Begitu pengeboran mencapai kilometer ketiga di bawah tanah, perubahan temperatur meningkat secara tiba-tiba dan pada titik terdalamnya di kilometer ke-12, temperatur mencapai 180 celcius.

Temperatur tersebut melebihi perkiraan para peneliti dan membuat mesin pengebor rusak.

Akhirnya, proyek ini resmi ditutup pada tahun 2005 dan kini yang tersisa dari lubang terdalam di dunia hanyalah tutup besi karatan yang tak bernama. (Shierine Wangsa Wibawa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selamat Datang di Lubang Terdalam Bumi"

Sumber: Intisari
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved