Uang Mahar Hilang, Pengantin Wanita Minta Pernikahan Dibatalkan, Calon Mertua Langsung Pingsan
Uang mahar pernikahan yang sudah disiapkan tiba-tiba lenyap. Apalagi, jumlah uang mahar itu tidak sedikit.
Pengantin pria bangun dan mendekati sang ibu.
Ibunya memegang dada lalu mengambil album tersebut.
Ternyata uang maharnya sudah lenyap.
"Seharusnya ada, uang itu kami titipkan di sepupu kami. Dia mengirim album itu pagi ini. Kami tidak sempat membukanya. Dia bilang mau ke klinik, alasan sakit. Tapi kami tidak bisa menghubunginya setelah itu," ucap pengantin pria setelah ditanya oleh sang penghulu.
"Apakah akan diteruskan atau bagaimana?" tanya penghulu pada pengantin wanita.
Pengantin wanita menjawab, "Boleh beri kami waktu satu jam? Kalau tidak kita tunda acara ini."
Mendengar jawaban calon menantunya, ibu pengantin pria langsung jatuh pingsan.
Kemudian, pengantin wanita menangis tersedu-sedu.
Sementara para tamu hanya diam dan menyaksikan pemandangan menegangkan tersebut.
Suasana pun jadi kurang kondusif.
Pengantin pria mondar-mandir dan memikirkan uang mahar pernikahan sejumlah 12 ribu Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 42,7 juta yang lenyap begitu saja.
Satu jam berselang, pengantin wanita dan keluarganya berdiri lalu meninggalkan masjid.
Sang ayah bersikeras tidak mau menikahkan anaknya jika uang mahar tersebut tidak diberikan sebelum pernikahan berlangsung.
Semua orang di masjid kemudian kembali duduk.
Sementara pengantin pria hanya bisa menyandarkan badannya ke dinding masjid.
Setelah itu, pengantin pria menangis tersedu-sedu.
Ayah dari pengantin pria tadi berusaha menenangkan putranya sambil menepuk-nepuk punggungnya.
(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Akad Sudah di Depan Mata, Tapi Pernikahan Kedua Insan Ini Terpaksa Batal, Penyebabnya Bikin Miris