Tahun Ini Kelulusan Ditentukan oleh Sekolah, Bukan Hasil UNBK

Sebanyak 323.498 peserta, dari 3.777 sekolah di Jawa Barat mengikuti pelaksanaan hari pertama UNBK SMA/MA/Paket C 2018.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Isal Mawardi
Tribun Jabar/ Gani Kurniawan
Sejumlah siswa menjawab soal Bahasa Indonesia yang tertera pada komputer saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMK Negeri 2, Jalan Ciliwung, Kota Bandung, Senin (2/4/2018). Pelaksanaan UNBK tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diselenggarakan serentak di seluruh tanah air itu, akan berlangsung hingga 5 April 2018 dengan mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia hari pertama, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris, dan hari keempat Teori Kejuruan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -  Sebanyak 323.498 peserta, dari 3.777 sekolah di Jawa Barat mengikuti pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA/MA/Paket C 2018.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (9/4/2018) hingga Kamis (12/4/2018), dipastikan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat berjalan lancar dan seluruhnya berbasis komputerisasi.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi mengatakan, rincian jumlah tersebut, terdiri atas jenjang SMA, 213.078 peserta dari 1.530 sekolah; Madrasah Aliyah (MA) 67.339 peserta dari 1.118 sekolah; dan Paket C, 43.081 peserta dari 1.129 sekolah.

"Pelaksanaan UNBK 2018 ini seratus persen berbasis komputer dan diikuti oleh seluruh sekolah. Untuk waktu pengerjaanya terbagi tiga sesi waktu atau tahapan, yaitu pagi, siang, dan sore mulai pukul 07.30 sampai 16.00 WIB. Untuk perangkat komputer, tahun ini ada sebanyak 260.956 unit yang terhubung pada 8.816 server," ujarnya kepada wartawan di temui di kantor Disdik Jabar, Jalan Radjiman, Bandung, Senin (9/4).

Hadadi menjelaskan, tahun ini terdapat aturan yang berbeda dalam penentuan kelulusan para peserta didik, yaitu kelulusan ditentukan oleh sekolah, dan bukan lagi hasil UNBK.

Meski demikian para peserta didik diwajibkan untuk memenuhi sejumlah persyaratan yang ditentukan sekolah.

"Untuk penentuan kelulusan peserta didik diserahkan ke sekolah masing-masing, mereka harus sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, dan lulus ujian satuan program pendidikan. Jadi tahun ini mekanismenya berbeda," ucapnya.

Baca: Sebanyak 124 Ribu Komputer Disiapkan untuk UNBK SMA di Jawa Barat

Disinggung mengenai antisipasi yang dilakukan guna mencegah terjadinya kebocoran soal dalam pelaksanaan UNBK SMA/MA/Paket C 2018, pihaknya menegaskan, segala persiapan sudah dilakukan dengan sebaik mungkin untuk mencegah terjadinya hal tersebut, salah satunya dengan lebih memperketat tahapan distribusi soal, baik mulai dari Disdik Jabar hingga kepada para peserta ujian.

Bahkan, dirinya meyakini, bahwa pelaksanaan UNBK SMA/MA/2018 ini akan berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

"Kami yakin, dalam pelaksanaan UNBK ini, Insya Allah, hal itu (kebocoran soal) tidak akan terjadi. Karena selain soal ujian yang bervariatif dan tidak bisa di buka sebelum pelaksaan tiba, tetapi juga sistem akan mengacak soal tersebut, sehingga bisa jadi satu ruangan berbeda-beda soal. Jadi tidak akan bocor," ucapnya.

Baca: Perjuangan Siswa SMAN 1 Rongga Hingga Menginap di Sekolah demi Ikut UNBK

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, bahwa jadwal pelaksanaan UN SMA/MA/Paket C 2018 ini mengujikan empat mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia di hari pertama, Matematika di hari kedua, Bahasa Inggris di hari ketiga, dan pilihan sesuai jurusan pada hari terakhir. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved