Terpopuler
Puisi Sukmawati Bikin Geger, Reaksi Menteri Susi Jadi Sorotan, Ekspresinya Kok?
Yang menjadi perbincangan adalah ekspresi dan reaksi Susi Pudjiastuti setelah Sukmawati Soekarnoputri..
Menurut putri sang proklamator Soekaro itu, puisi yang juga tertuang dalam buku Kumpulan Puisi Ibu Indonesia (2006) tersebut adalah bentuk pandangannya sebagai seorang seniman dan juga budayawan.
Sukmawati juga mengatakan bahwa Islam begitu agung, mulia, dan indah.
Permintaan Maaf Soekmawati
Sehubungan dengan dinamika dan pro kontra terkait dengan puisi Ibu Indonesia yang saya bacakan di acara '29 Tahun Anne Aventie Berkarya" di ajang Indonesia Fashion Week 2018 yang ternyata telah memantik reaksi dari sebagian kalangan umat Islam.
Dengan ini saya bermaksud menyampaikan klarifikasi sebagai berikut.

1. Puisi Ibu Indonesia yang saya bacakan adalah sesuai dengan tema dari acara pagelaran busana yakni culture identity yang mana semata-mata adalah pandangan saya sebagai seniman dan budayawati dan murni merupakan karya sastra Indonesia.
Putri seorang proklamator Bung Karno yang dikenal juga sebagai tokoh Muhammadiyah dan juga tokoh yang mendapatkan gelar dari Nahdatul Ulama sebagai waliyul amri ad dharuri bi syaukah, pemimpin pemerintahan di masa darurat yang kebijakan-kebijakannya mengikat secara devacto dengan kekuasaan penuh.
3. Puisi Ibu Indonesia adalah salah satu puisi yang saya tulis yang menjadi bagian dari buku Kumpulan Puisi Ibu Indonesia yang telah diterbitkan pada 2006.
Puisi Ibu Indonesia ini ditulis sebagai refleksi dari keprihatinan saya tentang rasa wawasan kebangsaan dan saya rangkum semata-mata untuk menarik perhatian anak-anak bangsa untuk tidak melupakan jati diri Indonesia asli.
4. Puisi ini juga saya tulis dalam upaya mengekspresikan diri melalui suara kebudayaan sesuai dengan tema acara.
Saya pun tergerakkan untuk semakin memahami masyarakat Islam Nusantara yang berkemajuan sebagaimana cita-cita Bung Karno.
Dalam hal ini Islam yang bagi saya begitu agung, mulia dan indah.
Puisi itu juga bentuk penghormatan saya terhadap Ibu Pertiwi Indonesia yang begitu kaya dengan tradisi kebudayaan dalam susunan masyarakat Indonesia yang begitu berbhineka namun tetap tunggal ika.
5. Namun dengan karya sastra dari puisi Ibu Indonesia ini telah mematik kontroversi di berbagai kalangan.
Baik pro dan kontra khususnya di kalangan umat Islam.