Protes Eksploitasi Seks, Aktris India Ini Nekat Buka Baju di Jalanan, Lalu Ini yang Terjadi
Seorang aktris India, yang bernama Sri Reddy, harus berurusan dengan polisi setelah nekat membuka pakaiannya di jalanan.
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, NEW DELHI - Seorang aktris India, yang bernama Sri Reddy, harus berurusan dengan polisi setelah nekat membuka pakaiannya di jalanan.
Aktris itu, dikutip Tribun Jabar dari Kompas.com, akhirnya ditangkap polisi di kota Hyderabad, negara bagian Telangana, wilayah selatan India.
Negara bagian ini merupakan pusat industri film berbahasa Telugu atau biasa disebut dengan nama Tollywood.
Sri Reddy membuka hampir semua pakaiannya di lahan parkir di luar Kamar Dagang Film Telugu.
Baca: Mobil Angkut Domba Bertabrakkan dengan Truk Kontainer di Tol Cipularang KM 91
Baca: Pentagon Nyatakan AS Tidak Terlibat dalam Serangan Rudal di Pangkalan Militer Suriah
Alhasil, Sri Reddy berdiri dalam kondisi "topless" di hadapan banyak orang.
Dia mengatakan, hal itu dia lakukan sebagai bentuk protes terkait eksploitasi seks yang dilakukan sejumlah tokoh film meski dia tak menyebutkan nama mereka.
Sri Reddy menuduh, banyak produser dan sutradara yang meminta para aktris membuat foto atau video telanjang demi mendapatkan peran dalam sebuah film.
Setelah Dicap Pebinor, Kini Billy Syahputra Kepepet Butuh Duit Sampai Jual Barang Berharga Ini https://t.co/6qAKavDm8N via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 9, 2018
Di negeri yang masih konservatif seperti India, aksi telanjang seperti yang dilakukan Sri Reddy ini tentu amat mengejutkan.
"Semua rasa malu saya sudah hilang. Saya melepas semua pakaian saya. Tak ada keluarga yang senang dengan gal ini. Namun, saya melepas pakaian dan berdiri di jalanan di hadapan banyak pria," ujar Reddy.
"Namun, saya tak memikirkan keluarga saya. Saya memikirkan para perempuan. Kami harus melakukan video call sambil telanjang. Kami harus membuat foto telanjang untuk para produser dan sutradara," tambah dia.
"Apakah kalian tidak malu? Para bintang besar, para pahlawan. Di dalam film kalian berlaku bak pahlawan dan kalian mengirim pesan seperti ini," ujar Reddy.
Reddy kemudian menantang para petinggi perfilman setempat untuk keluar dan membantah tuduhannya.
