Komunitas Diecaster Urang Bandung Gelar Kopdar, Hobi yang Menjadi Investasi

DUB merupakan sebuah komunitas pencinta mobil diecast yang melibatkan lintas generasi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

TRIBUN JABAR/PUTRI PUSPITA NILAWATI
Kodpar III Diecaster Urang Bandung (DUB) di 4 Eat Cafe, Jalan Progo No 31, Minggu (8/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Berbagai jenis mobil diecast tampak mewarnai acara Kopdar III Diecaster Urang Bandung (DUB) di 4 Eat Cafe, Jalan Progo No 31, Minggu (8/4/2018).

DUB merupakan sebuah komunitas pencinta mobil diecast yang melibatkan lintas generasi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Kegiatan Kopdar ini merupakan ajang silaturahmi, mempererat persaudaraan mulai dari senior hingga kalangan anak muda.

Ketua Komunitas DUB Agustian mengatakan, komunitas ini berdiri sejak Juli 2017 yang awal mulanya saling mengenal hanya melalui facebook.

Baca: Lihat Cuplikan Gol-gol Persib Saat Kalahkan Mitra Kukar, Khusus Buat Bobotoh yang Belum Nonton

Baca: VIDEO - Serunya, Shopping Race Competition di LOTTE Mart Festival City Link Bandung

"Saat ini anggota yang ada di facebook berasal dari luar Bandung sejumlah 800 orang, sedangkan di grup WhatsApp sejumlah 300 anggota," ujar pria yang lebih akrab disapa Aloenk ini.

Mobil mainan dengan jenis yang berbeda beda tampak dipamerkan di ajang pertemuan kali ini.

Memiliki hobi mengoleksi mainan mobil seringkali dianggap kekanak-kanakan, namun siapa sangka hobi seperti ini ternyata bisa menghasilkan lho.


"Sebelumnya diecast hanyalah sebagai hobi mengoleksi, namun saat ini diecast juga menjadi sebuah investasi yang bagus,"

Misalnya saja Aloenk menjelaskan, koleksi mobil diecast yang sudah berusia puluhan tahun dikoleksi bisa dijual dengan harga yang lebih mahal.

"Saat ini saya memiliki lebih dari 800 koleksi diecast dari berbagai produk. Hobi mengoleksi diecast sudah saya tekuni sejak 2011," ujarnya sambil mengajak berkeliling melihat acara.

Hobi mengoleksi diecast ternyata sempat ditentang oleh istrinya, namun setelah tahu bahwa hobi seperti ini bisa menjadi investasi akhirnya diperbolehkan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved