Sindir Tingkah Sukmawati, Orator Unjuk Rasa di Kawasan Gambir Ajak Massa Lakukan Ini
Massa Persaudaraan Alumni 212 yang melakukan konvoi dari Masjid Istiqlal seusai menjalankan ibadah Salat Jumat, sudah tiba di Bareskrim Polri
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Massa Persaudaraan Alumni 212 yang melakukan konvoi dari Masjid Istiqlal seusai menjalankan ibadah Salat Jumat, sudah tiba di Bareskrim Polri, Gambir, Jumat (6/4/2018).
Massa itu melakukan aksi demo terkait puisi 'Ibu Indonesia' yang dibacakan Sukmawati pada acara memperingati 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di ajang Indonesia Fashion Week 2018 beberapa waktu lalu.
Pantauan di lokasi unjuk rasa, seperti yang dikutip Tribunjabar.id dari Tribunnews.com, satu mobil pick up putih memimpin aksi konvoi tersebut.
Terdapat delapan pengeras suara atau toa pada pikap itu. Masing-masing dua toa menghadap berbagai arah dari mobil yang telah 'disulap' sedemikian rupa untuk demo tersebut.
Baca: Massa Persaudaraan Alumni 212 yang Mendemo Sukmawati Soekarnoputri Penuhi Kawasan Gambir
Baca: Een dan Nanan Kesulitan Biayai Pengobatan Aris, Anak yang Terkena Penyakit Langka Thalassemia
Beberapa bendera putih tampak berkibar terkena titipan angin, disematkan di mobil itu.
Kawasan Gambir pun seketika padat dan penuh oleh para pendemo yang mulai memadati area depan Bareskrim Polri ini.
Seorang orator tampak berdiri di mobil, dengan lantang ia mengajak massa untuk mengumandangkan azan sebelum aksi demo dimulai.
Mimpi Buruk Persib Bandung di Liga 1, Fernando Soler Dipertaruhkan, 2 Fakta Ini Paling Mencolok https://t.co/nRwWj2OuhD via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 6, 2018
"Mari kita buka aksi ini dengan kumandang azan," ajak orator tersebut kepada para pendemo, di depan Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).
Agaknya aksi mengumandangkan azan ini menjadi sindiran atas puisi Sukmawati.
Dalam satu bait puisi 'Ibu Indonesia', diketahui anak mendiang Presiden pertama RI, Soekarno, itu sempat menyinggung masalah azan.
"Kita dengarkan suara azan, yang hari ini disebut kidung lebih bagus daripada suara azan. Benar atau salah?" teriak orator meminta tanggapan pendem.
"Tidak. Salah," teriak para pendemo, yang diikuti suara cibiran dan gemuruh teriakan.
Tega, Disya Rosa Enggan Bertaruh Nyawa, Mantan Suami Ayu Ting Ting Minta Gugurkan Bayi https://t.co/ditBuHtqOP via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 6, 2018
Orator kemudian mengingatkan para pendemo yang masih berteduh di sudut-sudut kawasan Gambir.
"Ayo mari semua kita kumpul dan merapat ke titik suara. Jangan banyak yang meneduh, ayo kita kumpul karena Allah," tandasnya.
Aksi demo telah dimulai, dan orator mulai menyuarakan pemikirannya.
Para anggota Polri terus berjaga disekitar area Bareskrim Polri. Tak hanya anggota laki-laki, para Polwan pun terlihat berjaga.
Lantaran banyaknya pula pendemo wanita dalam aksi ini.
Nampak empat unit mobil Barracuda dan dua unit mobil water cannon siaga dan berjaga di depan Bareskrim Polri.
Ada pula dua unit ambulans serta dua unit pemadam kebakaran di area ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sindir Sukmawati, Orator Demo Ajak Massa Kumandangkan Azan, http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/04/06/sindir-sukmawati-orator-demo-ajak-massa-kumandangkan-azan?page=2.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak