Debat Indonesia Bubar di 2030 oleh Prabowo, Rizal Ramli Tanggapi Pedas: Ngenes, Norak, Tidak Intelek

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Rizal Ramli menanggapi isu Indonesia Bubar di 2030.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kolase Tribun Jabar/YouTube

Karena bagaimanapun warga Indonesia harus melihat Indonesia 30 dan 50 tahun kemudian.

"Cuma saya sedih sekali, level pembahasannya memalukan. Makin lama makin tidak intelek, debatnya semakin norak," tuturnya.

Mantan Menteri Keuangan di era Abdurrahman Wahid itu mengatakan Indonesia seharusnya bisa lebih mampu daripada berdebat tanpa intelek.

Baca: Mario Gomez Belum Tentukan Nasib Dua Pemain Seleksi Hari Ini

"Tapi masalah di Indonesia selalu dilihat, Prabowo anti Jokowi, semua diframe dalam konteks itu," katanya.

"Saya sih sedih dan ngenes. Kok kualitas debat di sosial media, mohon maaf, norak," tambah Rizal Ramli.

Ia juga mengatakan perdebatan bukan tertuju pada konten tetapi kepada personal.

Negara yang hilang, kata Rizal Ramli, bisa saja terjadi.

Baca: Tak Jelas Nasibnya Bersama Persib, Michael Essien Membawa Kabar Duka

Hal tersebut bukan dongeng.

"Soviet Rusia itu bubar karena memiliki pemimpin yang lemah."

Pemimpin tersebut tidak dapat mengendalikan ketika muncul masalah.

"(Negara lainnya) Suriah, Libya, Yugoslavia," ujarnya.

Baca: Heboh, Beginilah Kata Pria Amerika Tak Beragama Ketika Mendengar Azan di Indonesia, Netter Takjub

Isu Indonesia bubar di 2030 mencuat setelah Prabowo menyebutnya di dalam pidato.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved