Pelawak Srimulat Doyok, Kadir, Polo, dan Ali Nurdin, Memotivasi Calon Polisi Zaman Now di Tasik
"Harapan ke depan mudah mudahan polri sebagai contoh masyarakat, jangan ada yang aneh aneh gitu lho, clean and clear," harapnya.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Kisdiantoro
Kedatangan mereka merupakan sebagai bentuk dukungan bagi institusi kepolisian agar mereka bisa menyerap calon anggota terbaik.
"Yang pasti bukan karena dulu kita pernah ditangkap polisi. Tapi karena kita kepengin ke depan itu kita memiliki polisi-polisi zaman now yang luar biasa. Polisi yang bukan semata-mata kepengin bekerja menjadi polisi, tapi ingin mengabdikan diri melalui polisi untuk mengayomi melayani dan melindungi," kata Polo disusul tawa awak media.
Baca: Fadli Zon Pastikan Prabowo Subianto Akan Temui Puan Maharani
"Kalau ada oknum polisi yang bilang mendaftar jadi polisi itu bayar, butuh tetek bengek, ada yang bayar lah ada yang nanti tinggal masuk lah itu gombalan. Itu bohong semua. Karena polisi sudah mempersiapkan segala instrumennya untuk mempersiapkan polisi-polisi masa depan yang luar biasa. Kalau kita berempat ini pelawak-pelawak depan massa, kalau polisi yang akan datang polisi masa depan," lanjutnya.
Hal yang sama diutarakan, Ali Nurdin. Menurutnya masyarakat perlu mengingat jika pendaftaran menjadi anggota polisi dilangsungkan tanpa biaya alias gratis.
Baca: Tanda-tanda Awal Terjadinya Longsor yang Perlu Diwaspadai, Tiang Listrik dan Pohon Miring
Dia juga mendorong agar generasi muda bergabung dengan Korps Bhayangkara dan menciptakan wajah kepolisian yang lebih baik.
"Jangan lupa, ini perlu diingat bahwa masyarakat yang mendaftar jadi polisi, itu perlu diingat, jangan ragu-ragu, karena gratis. Itu lho. Ada yang mau daftar polisi itu bayar sekian, sekian, oh enggak," kata Ali.
Para pendaftar terlihat mengajak berswakafoto saat keempat komedian legendaris tersebut hendak meninggalkan Mapolresta Tasikmalaya.