Kuliner Bandung
Cicipi Ayam Geprek Sambal Matah Khas Warung Lima Rasa yang Menggugah Selerah
satu porsi ayam geprek sambal matah ini hanya dihargai Rp 20.000-Rp 23.000, tergantung dari jenis paket yang dipilih.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ayam geprek merupakan penganan tradisional yang berasal dari Yogyakarta.
Sesuai namanya, penganan ini lebih menggunakan daging ayam yang berbalut tepung sebagai bahan dasarnya, serta perpaduan bumbu sambal pedas.
Perpaduan bumbu pedas pada ayam geprek ini, tentunya memberikan kelezatan yang luar biasa.
Khusus di Kota Bandung, sajian ayam geprek sudah tak terhitung lagi banyaknya. Satu di antaranya tersedia di Warung Lima Rasa.
Warung Lima Rasa ini, berlokasi di Jalan Braga No 36, Kota Bandung. Patokan lokasinya tepat berada di dekat Kedai Bebek Garang, dan tidak jauh dari persimpangan Jalan Kejaksaan.
Untuk menu yang ditawarkan, Warung Lima Rasa secara khusus menyajikan menu khas Nusantara yang cukup beragam. Satu di antaranya yang paling favorit adalah ayam geprek sambal matah.
Menu ini terdiri dari potogan ayam geprek tanpa tulang yang dicampurkan sambal matah, dan tumisan lauk yang beraneka ragam.
Diduga Kelewatan Batas, 4 Publik Figur Ini Beri Respon Puisi Kontroversi 'Ibu Indonesia' https://t.co/mLZ2l5odbw via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 3, 2018
Sebagai pelengkapnya, terdapat potongan timun, potongan tomat, dan nasi putih hangat.
Keseluruhan bahan-bahan tersebut, kemudian ditatata rapi di atas piring hitam yang beralaskan daun pisang.
Saat mencicipinya, begitu terasa gurih yang berpadu rasa asin dan manis di lidah, sehingga bikin Anda bernafsu untuk menghabiskannya dalam sekejap. Bahkan lebih terasa lengkap dengan kehadiran nasi putih yang pulen.
Meski ayam geprek sambal matah ini populer dengan rasa yang super pedas, Anda tidak perlu kawathir! Karena bisa dipesan sesuai tingkat kepedasan yang diinginkan. Mulai dari rasa pedas biasa, sedang, hingga pedas yang dahsyat.
Sandra Nurdiansyah, Marketing Warung Lima Rasa, menuturkan, turut disediakannya menu ayam sambal matah ini, yaitu sebagai menu pelengkap yang telah tersedia di Warung Lima Rasa.
Baca: Warung Lima Rasa, Sajikan Kuliner Nusantara yang Ramah di Kantong
"Ciri khas menu ayam geprek di Warung Lima Rasa dengan yang lainnya, yakni diolah tanpa menggunakan tulang. Dalam satu suapan saja, menu ayam geprek kami begitu mudah dilahap," kata Sandra kepada Tribun Jabar, Selasa (3/4/2018).
Sandra menambahkan, sajian menu ayam geprek sambal mata juga diolah dari bumbu dan saus racikan sendiri.
"Dari bumbu hingga daging ayamnya dibuat ala homemade. Selain itu, cita rasa yang dihasilkan tidak kalah dengan restoran mahal", tutur Sandra.
Sandra mengaku, yang kerap memesan menu ayam geprek sambal matah di Warung Lima Rasa adalah anak-anak muda.
"Banyaknya anak muda yang memesan menu tersebut, karena aroma dan cita rasanya telah akrab dilidah mereka. Selain itu, harganya juga terjangkau bagi pelajar dan mahasiswa," tutur Sandra
Baca: Pedas dan Renyahnya Daging Ayam Geprek Bensu di Jalan Kartini Cirebon
Kata Sandra, untuk membidik pasar yang lebih jelas Warung Lima Rasa mengutamakan segmen di rentang usia 16-35 tahun atau dari pelajar sampai level profesional muda.
"Pada rentang usia tersebut, justru menu ayam geprek sambal matah memiliki banyak penggemar, sehingga relatif lebih mudah dipasarkan," ujar Sandra.
Bagi anda yang tertarik mencicipi kelezatannya, satu porsi ayam geprek sambal matah ini hanya dihargai Rp 20.000-Rp 23.000, tergantung dari jenis paket yang dipilih.
Jam operasional Warung Lima Rasa dibuka setiap hari pada pukul 09.00 WIB-23.00 WIB. Kecuali hari Jumat dan Sabtu ditutup hingga pukul 00.00 WIB.