Seekor Piranha Ditemukan di Selokan, Diduga Dibuang di Toilet

Ikan Piranha terkenal dengan keganasannya mencabik serta merobek daging mangsanya.

Editor: Isal Mawardi
Istimewa
Piranha 

TRIBUNJABAR.ID - Ikan Piranha terkenal dengan keganasannya mencabik serta merobek daging mangsanya.

Hewan ini juga digambarkan sebagai pembunuh yang kejam dalam film-film. Namun di Inggris, ikan piranha ditemukan di selokan air atau saluran pembuangan.

Seseorang diduga telah menyiramnya ke toilet. Predator itu ditemukan di pengolahan limbah Southern Water di Chichester, Sussex Barat. Para pekerja dikejutkan dengan ikan air tawar tersebut, kendati dalam keadaan mati, pada 28 Maret lalu.


Perusahaan utilitas meminta pemilik hewan peliharaan untuk tidak menyiram ikan piranha ke toilet atau melepaskan mereka begitu saja di alam liar.


Mengingat piranha memiliki gigi rajam yang dapat merobek daging sampai hancur, dan termasuk ikan air tawar paling ganas dan ditakuti di dunia.

Juru bicara Southern Water Simon Fluendy meyakinkan 4,6 juta pelanggannya, bahwa mereka aman menggunakan toilet seperti biasanya. Penemuan ikan piranha tidak akan menganggu mereka.

"Kami ingin memperjelasnya, kami tidak yakin ada risiko kawanan piranha yang berenang di saluran kami," katanya.

Biasanya, kampanye penggunaan toilet yang baik seperti melarang memasukkan bahan-bahan berbahan plastik seperti tisu basah, produk saniter, kondom, dan popok.

Baca: Macet di Berbagai Titik, Wisatawan Tetap Jadikan Gunung Papandayan sebagai Destinasi Favorit

"Hanya ada tiga pengecualian yang boleh disiram di toilet yaitu air kencing, kotoran, dan kertas. Piranha bukan salah satunya," ucap Fluendy.

Ikan piranha dapat tumbuh sepanjang 12 cm hingga 50 cm, tergantung pada spesiesnya. Kendati sering digambarkan sebagai pemangsa dengan rahang kuat dan kerakusan terhadap makanan, serangan fatal dari ikan itu jarang terjadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Warga Inggris Dikejutkan Penemuan Ikan Piranha di Selokan Air 

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved