Pulau Bakungan, Pulau Wisata yang Sempat Bikin Heboh Karena Ada WNA Usir Wisatawan Lokal

TRIBUNJABAR.ID, DERAWAN - Indonesia sudah lama dikenal sebagai negara kepulauan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Satu di antara banyak pulau yang menjadi sorotan kali ini adalah Pulau Bakungan atau yang disebut Pulau Virgin Cocoa.

Pulau tersebut ramai jadi perbincangan setelah beredar kabar dari wisatawan lokal yang mengaku diusir oleh warga negara asing di pulau tersebut.

Menurut Sultan, satu di antara wisatawan yang mengalami kejadian tak mengenakkan itu benar-benar merasa kecewa.

Pasalnya, orang yang mengusir mereka adalah WNA yang mengelola pulau tersebut.

Baca: Dipermak Sriwijaya FC 3-1, Persib Bandung Nyaris Jadi Penghuni Zona Degradasi

Baca: Baby Margaretha Menikah dengan Pria Bule, Tangis Sang Ayah Pecah, Netter Soroti Bagian Perut

Diberitakan pula oleh satu stasiun televisi Indonesia, diduga pulau itu sudah dibeli oleh pihak asing asal Jerman.

Bupati Berau Muharram pun angkat bicara setelah terjadi insiden tersebut.

Menurut Muharram, kejadian seperti ini merupakan hal biasa yang telah terjadi di pulau tersebut, para wisatawan lokal yang datang ke sana kemungkinan masuk ke pulau tanpa melalui prosedur.

Tidak semua resort di Maratua bisa dimasuki secara bebas.

Para pengelola pulau yang merasa keberatan karena ada orang masuk tanpa prosedur akan diusir.

Seperti yang tertera pada website Virgin Cocoa (virgincocoa.com), resor mewah terletak di Pulau Bakungan Kecil ini berada tepat di bibir pantai dan khusus menyuguhkan suasana privat dan sunyi.

Terlepas dari kabar tersebut, ada beberapa fakta seputar Pulau Virgin Cocoa yang dirangkum dari website resmi mereka.

1. Menyajikan pelayanan khusus yang membuat tamu merasa seperti di pulau pribadi

Dengan slogannya 'Tropical Hideaway Island', website Virgin Cocoa disajikan dalam tiga bahasa yaitu Bahasa Jerman, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Dalam diskripsi disebutkan, resor tersebut direkomendasikan bagi wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman luar biasa, termasuk situs bawah laut bagi penyelam kelas dunia, snorkel bagi penikmat terumbu karang, hingga kelas yoga dan aneka hidangan khusus bagi vegetarian.

Semua privasi dan aktivitas para tamu di resor ini sangat dijamin keamanannya, sehingga cocok bagi pasangan yang ingin bulan madu.

Tamu akan dimanjakan dengan ketenangan dan kesunyian serasa bermalam di pulau pribadi.

Ketenangan, kenyamanan dan privasi tamu adalah hal utama di resor ini.

2. Menawarkan kamar bertipe bungalow mewah di atas lahan yang luas

Resor ini menawarkan kamar dalam bentuk bungalow mewah dan sangat private.

Ada 18 bungalow di atas lahan seluas 70 meter persegi yang dilengkapi berbagai fasilitas yang dibutuhkan tamu.

Masing-masing ada empat tipe kamar yang ditawarkan, di antaranya Double Superior Suite Bungalow, Single Superior Suite Bungalow, Double Deluxe Suite Bungalow, Single Deluxe Suite Bungalow.

Jika kalian memilih Suite Deluxe, kamar akan langsung dimanjakan dengan pemandangan pantai (Signature Beach) sedangkan Suite Superior langsung menghadap laguna.

3. Memiliki situs menyelam tingkat internasional

Virgin Cocoa juga merupakan bagian dari Atol Maratua dan memiliki situs menyelam kelas dunia yang berada tepat di depan pintu masuk.

The house reef sendiri menawarkan pemandangan bawah laut yang unik.

Secara total, terumbu karang di sekitar resor ini terdiri dari 7 lokasi penyelaman yang berbeda, yang dengan mudah ditukik dari perahu.

4. Menawarkan wisata ke pulau-pulau yang masih belum banyak dijamah

Resor ini juga menawarkan wisata sehari penuh menjelajahi Maratua Utara dan Selatan yang baru ditemukan tahun 2015 lalu.

Sebagian besar wilayah ini belum dijelajahi, tak terjamah sehingga masih sangat alami dan mempesona dengan keanekaragaman ikan.

Tamu juga akan dibawa berkeliling Kakaban dan Sangalaki untuk melihat ubur-ubur dan pari manta.

5. Poin tinggi dan penilaian baik di TripAdvisor

Resor Virgin Cocoa di Maratua ini juga banyak mendapat review sangat baik dan poin tinggi di TripAdvisor.

Akses menuju pulau ini juga dijelaskan dalam website dan sangat mudah.

Dari bandara Balikpapan naik pesawat Garuda Indonesia berangkat pukul 14.15 dan mendarat di Maratua pukul 15.30.

Pulangnya, dengan pesawat yang sama dari Maratua pukul 16.00 dan tiba di Balikpapan pukul 17.15 waktu setempat.

Dari Maratua menuju Virgin Cocoa hanya perlu naik perahu.

Bagaimana Travelers, ada yang berminat merasakan sensasi berjelajah pulau pribadi ini?

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Heboh Wisatawan Lokal Diusir WNA di Pulau Bakungan, 5 Fakta Ini Ungkap Fasilitas Mewah di Dalamnya