Antara Honda All New PCX dan Yamaha NMAX 155, Mana yang Lebih Irit BBM? Ini Jawabannya

Kalau dibawa santai, konsumsi bensin PCX 150 bisa lebih dari 45 km/liter/Salim / GridOto.com
Salah satu yang diyakini membuat konsumsi bensinnya hemat adalah fitur ISS-nya.

ISS atau idling stop system ini jika diaktifkan, maka akan mematikan mesin ketika berhenti atau langsam lebih dari 3 detik. 

Ketika mesin mati, maka terasa sedikit goyangan dari mesin yang memutar kruk as atau swing back, tujuannya agar lebih ringan saat akan dihidupkan.

Beredar Video Pria Mirip Olga Syahputra Panggil 'Om' pada Lucinta Luna: Selamat Atas Operasinya https://t.co/PbtciNvcq3 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 31, 2018

Ketika mesin mati di lampu merah atau di kemacetan otomatis tidak membuang bahan bakar secara percuma sehingga wajar jika jadi lebih hemat.

Sedang mesinnya, All New Honda PCX 150 mengusung konfigurasi mesin 4 langkah 1 silinder SOHC 2 katup berpendingin cairan. 

Bore x stroke-nya 57,3 x 57,9 mm dengan kapasitas 149,3 cc, rasio kompresinya persis 10,6:1. 

Tenaga PCX 150 mencapai 14,5 dk di 8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm di 6.500 rpm.

 Nah seberapa irit kompetitornya Yamaha NMAX 155 masih kuat biarpun sudah 3 tahun diluncurkan di Indonesia.

Untuk mengetesnya, kami membawa NMAX 155 2018 riding di beragam kondisi, mulai dari jalanan kosong sampai kemacetan di jalanan Ibu Kota.

 Bukaan gasnya juga tidak dibatasi, kalau ketemu jalanan kosong ya gaspol merasakan sensasi tenaga 14,8 dk di 8.000 rpm dan torsi 14,4 Nm pada 6.000 rpm hehehe.

Menggunakan BBM RON 92, tercatat angka 39,8 km/liter di informasi Average Fuel di panel instrumennya, yang memberi tahu konsumsi BBM rata-ratanya.

Terhitung efisien karena sebanding dengan performa mesin NMAX yang baik, sekalipun membopong bobot motor seberat 127 kg.

Biar besar NMAX 155 2018 tetap oke dipakai bermanuver di kota/Rianto Prasetyo

Yang membuat konsumsi BBM-nya sebanding dengan performanya adalah mesin dengan diameter x langkah 58 mm x 58,7 mm dibekali beragam teknologi.

Dimulai dari penggunaan piston sistem forged yang lebih ringan namun kuat dibanding sistem casting / cetak.