Jatuh dari Pesawat pada Ketinggian 30.000 Kaki, Pramugari Ini Selamat - Simak Cara Ia Bertahan
Dia mengalami luka parah, tetapi kemudian memutuskan untuk kembali ke penerbangan sebagai pramugari lagi.
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNJABAR.ID - Pernah mendengar ada orang yang selamat setelah jatuh dari pesawat terbang yang ketinggiannya mencapai puluhan ribu kaki?
Pasti akan dianggap mustahil, namun pramugari Yugoslavia, Vesna Vulovic berhasil bertahan jatuh dari ketinggian ini, setelah pesawatnya meledak di udara sebagai akibat dari serangan teroris.Baca: Setelah Puas Memaki Kemenag, Arteria Dahlan Kena Batunya, Ditindak Pengurus PDIP
Baca: Ustaz Abdul Somad yang Populer Lewat Situs Berbagi Video, Begini di Mata Aher Gubernur Jabar
Dia mengalami luka parah, tetapi kemudian memutuskan untuk kembali ke penerbangan untuk menjadi pramugari lagi.
Lalu kini pertanyaannya, bagaimana dia bisa bertahan hidup?
Ada beberapa tips keselamatan yang bisa meningkatkan peluang kamu untuk bertahan hidup ketika jatuh.
Makan Konate Bakal Habis-habisan Lawan Mantan, tapi Tetap Menaruh Hormat pada Persib dan Bobotoh https://t.co/jgMenOpIKF via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 31, 2018
Seperti dikutip Tribunjabar.id dari TribunTravel.com yang melansir laman brightside.me, meski peluang bertahan sangat tipis, namun layak untuk dicoba.
a. Pertama-tama, perlu diingat bahwa orang yang berhasil bertahan hidup itu duduk di bagian ekor pesawat.
b. Jadi, jika sesuatu terjadi pada pesawat yang kamu tumpangi, seperti meledak atau mulai jatuh berkeping-keping tepat di udara: pertama, kamu akan mendengar suara gemuruh yang memekakkan telinga dan terasa dingin saat udara mulai turun.
Ada sangat sedikit oksigen di ketinggian ini, jadi kamu mungkin akan pingsan.
Namun, ketika turun ke lapisan bawah atmosfer, kamu mungkin akan sadar kembali.
c. Cobalah untuk meringkuk di tempat duduk atau memanjat beberapa rongsokan; ini akan meningkatkan peluang untuk bertahan hidup.
Inilah yang dilakukan Larisa Savitskaya, seorang wanita dari Uni Soviet yang tetap hidup setelah jatuh dari ketinggian 3 mil.
Lalu bagaimana bila mereka jatuh bebas dari ketinggian?
Pengalaman serupa ini pernah dirasakan pilot milite, Alan Magee.
Pada 1943, dia jatuh dari pesawatnya yang terbang pada ketinggian 20.000 kaki, dan selamat setelah menabrak atap sebuah stasiun kereta api.
Jika kamu berada dalam situasi seperti itu, ingat nasihat ini:
-a. Ambil pose seorang skydiver yang jatuh, renggangkan kaki dan lengan.
Dengan cara ini kamu akan memperlambat kejatuhanmu.

b. Saat berada di udara, cobalah untuk mengarahkan tubuhmu.
Untuk bergerak mundur, tekuk kaki seolah-olah ingin menyentuh kepala dengan tumit.
Untuk bergerak ke kanan, turunkan bahu kanan dan tekuk tubuh ke kanan.
c. Cobalah tidak mendarat di air meskipun kamu seorang penyelam yang baik.
Ketika seseorang jatuh dari ketinggian ekstrem, dampak dari menabrak air akan sama dengan saat menabrak beton.

Arahkan jatuhmu ke arah ladang, pohon, atau semak-semak.
Alternatif terbaik adalah salju atau tumpukan jerami.
Setelah selamat dari pendaratan, bagian yang paling menantang akan dimulai.
Kamu harus tetap hidup dan menemukan orang yang akan membantumu ke rumah sakit.
Juliane Koepke, 17 tahun, berhasil menemukan jalan keluar dari hutan Amazon setelah jatuh dari ketinggian 10.000 kaki.
Dia tulang selangkanya patah, banyak luka ringan dan lecet, dan hanya sebungkus permen untuk dimakan.
Namun akhirnya setelah 9 hari mengembara, dia menemukan orang-orang yang kemudian membawanya ke rumah sakit. (TribunTravel.com/Ambar Purwaningrum)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Jatuh dari Pesawat Terbang di Ketinggian 30.000 Kaki? Ini Tips Keselamatan yang Musti Dilakukan, http://travel.tribunnews.com/2018/03/31/jatuh-dari-pesawat-terbang-di-ketinggian-30000-kaki-ini-tips-keselamatan-yang-musti-dilakukan?page=all&_ga=2.225685209.2141441987.1522489269-1784462805.1517892866.
Penulis: Ambar Purwaningrum
Editor: Tertia Lusiana Dewi