Super Duper Nikmat! 4 Kuliner Khas Nusantara yang Wajib Kamu Cicipi di Bandung
Warga yang bermukim di luar Bandung berbondong-bondong menuju kota kembang itu untuk sekedar mencicipi kulinernya.
Penulis: Isal Mawardi | Editor: Isal Mawardi
TRIBUNJABAR.ID - Kota Bandung terkenal dengan surga kulinernya.
Berbagai macam sajian kuliner baik makanan tradisional maupun modern tersedia di Bandung.
Warga yang bermukim di luar Bandung berbondong-bondong menuju kota kembang itu untuk sekedar mencicipi kulinernya.
Berikut, Tribun Jabar rangkum 4 makanan khas nusantara yang wajib kamu cicipi
1. Soto Cak Alim

Salah satu soto yang patut dicoba adalah Nasi Soto Ayam khas Madura Cak Alim.
Nasi Soto Ayam ini berlokasi di Jalan Ibrahim Adjie No 416, Kebon Kangkung, Kiaracondong, Kota Bandung.
Lokasinya tepat berada di dekat Kedai Pempek Rara dan tidak jauh dari Bank BTPN Kiaracondong.
Nasi Soto Ayam Cak Alim dijual di warung tenda sederhana di atas trotoar.
Pada bagian tendanya, termpampang spanduk yang bertuliskan "Nasi Soto Ayam Khas Madura Cak Alim" dengan balutan warna hijau dan tua.
Saat memasuki bagian dalam warung tendanya, ada sejumlah kursi plastik dan meja panjang kayu yang ditutupi plastik berwarna hitam.
Di atas mejanya juga tersedia aneka cemilan yang terdiri dari kerupuk, sate telur puyuh, aneka gorengan, dan beberapa sambal.
Sedangkan gerobaknya, tampak sederhana dengan balutan warna cokelat plitur dan putih.
Nasi Soto Ayam Cak Alim ini paling enak disantap saat masih panas atau hangat apalagi saat cuaca dingin melanda.
Kuah soto yang berwarna bening keemasan semakin menggugah selera makan.
Isiannya terdiri dari suwiran daging ayam yang gurih, potongan sayur kol, remahan bawang putih goreng, irisan daun bawang, dan seledri.
Suwiran daging ayam di sini, menggunakan campuran ayam kampung dan negeri.
Untuk menambah kenikmatan soto, Anda bisa menambahkan menu nasi putih, ceker ayam gorengan, dan sate telur puyuh.
Saat mencicipi soto ayamnya, mmmh... kuahnya yang bening terasa segar dan suwiran daging ayamnya juga gurih.
2. Sate Susu Sapi Kedai Ayu Pak Kumis

Di kawasan LL RE Martadinata Bandung, ada satu kedai yang menyajikan sate anti mainstream. Kedai tersebut bernama Sate Ayu Pak Kumis.
Lantas kenapa anti mainstream? Kedai itu secara khusus menyediakan menu sate berbahan susu sapi.
Wah kebayangkan, gimana uniknya sajian sate susu sapi ini?
Selain anti mainstream, menu sate susus sapi ini terhitung sangat jarang dijumpai di Kota Bandung.
Satu porsi sate susu sapi di sini berisikan 10 tusuk sate yang dilumuri saus kacang dan tambahan lontong.
Tidak hanya itu, agar tercipta rasa yang lebih bervariasi, pelanggan pun juga bisa memesan menu sate susu sapi dengan tambahan sate ayam atau sate sapi.
Sate susu sapi khas Kedai Sate Ayu Pak Kumis ini memiliki tekstur yang kenyal dan terasa lebih gurih.
Bumbu kacangnya pun terasa sangat lembut dan sama sekali tidak pedas di mulut.
3. Bebek Ali Boromeus

Setiap malam hari di pinggiran jalan dekat pintu masuk rumah sakit Santo Borromeus, tepatnya di Jalan Hasanudin Bandung, terdapat satu kedai yang sangat sibuk.
Dari kejauhan pun terlihat puluhan kendaraan berjajar terparkir di sana.
Semuanya itu sudah menjadi rutinitas keseharian kedai Bebek Ali Boromeus.
Kedai yang telah beroperasi sejak 2002 itu memang dikenal memiliki bebek goreng yang menggugah selera.
Dagingnya yang empuk dan tidak berbau hanyir, mengubah persepsi orang tentang sebagian daging bebek saat itu yang dikenal relatif keras dibanding ayam.
Sebanyak delapan jenis rempah yang melumuri daging bebek di sana menghilangkan bau tak sedap dari bebek.
Bebek usia 4 sampai 5 bulan dipotong empat bagian kemudian diolah menjadi bebek yang hingga saat ini digemari banyak orang.
Pengunjung mendapat sekitar 250 gram daging bebek goreng dalam satu porsi.
Untuk sambalnya disajikan pada piring plastik bersama tahu tempe dan lalapan. Beberapa menu tambahan lainnya seperti ati ampela dan sate telur puyuh.
Satu porsi bebek goreng di Kedai Bebek Ali Boromeus, hanya dibanderol Rp 21 ribu termasuk nasi.
Jam operasional Kedai Bebek Ali Boromeus dibuka setiap hari pada pukul 10.00-23.00 WIB
4. Bakmi Pizza Kedai Bakmi Juragans

Sebagai informasi untuk menu bakmi pizza, makanan tersebut berupa sajian yamin manis yang dipanggang dan dibentuk seperti pizza.
"Menu pizza saya dapatkan inspirasinya dari anak kosan. Mereka kan suka bikin mi campur telor yang dijadikan martabak mi," ujar pria lulusan ITB jurusan matematika ini.
Agar bakmi pizza semakin terlihat menarik dan menggoda selera makan, mi ditambahkan saus pizza, keju mozzarella, dan potongan sosis di atasnya.
Bakmi pizza tersebut lebih nikmat disantap selagi hangat, dan keju mozzarella masih meleleh sehingga lebih lumer ketika di mulut ketika dimakan.